dc.description.abstract | Obesitas pada remaja merupakan masalah kesehatan karena prevalensinya di dunia semakin meningkat. Hal ini berhubungan dengan masalah kesehatan saat dewasa. Di Indonesia, prevalensi overweight dan obesitas usia ≥15 tahun sebanyak 31%. Penyebabnya adalah faktor internal dan faktor eksternal, salah satu orangtua dengan riwayat obesitas maka anak berisiko 40% menjadi obesitas. Efikasi diri yang rendah banyak dimiliki individu dengan kelebihan berat badan karena cenderung sulit mengatur pola makan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan riwayat obesitas orangtua dan efikasi diri terhadap obesitas remaja putri. Jenis penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 299 responden. Besar sampel 60 dengan teknik sampling systematic random. Instrumen yang digunakan adalah kuisione, timbangan injak, microtoice. Analisis dilakukan dengan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan secara statistik antara riwayat obesitas orangtua dengan obesitas remaja (p-value 0,038 OR 3,64). Sebaliknya efikasi diri dengan obesitas remaja menunjukkan p-value 0,957. Ditolaknya hipotesis alternatif karena terdapat faktor-faktor internal dan eksternal yang lebih mempunyai hubungan dengan obesitas remaja yang akan diulas lebih dalam dipembahasan. | id_ID |