EFEK ANTI-INFLAMASI EKSTRAK ETANOL 96% DAUN MENIRAN (Phyllanthus Niruri L.) TERHADAP PENURUNAN VOLUME EDEMA TELAPAK KAKI TIKUS GALUR WISTAR YANG DI INDUKSI KARAGENAN
View/ Open
Date
2021-02Author
Pranata, Kolif Bagas
Sintowati, Retno
Nursanto, Dodik
Sutrisna, Em
Metadata
Show full item recordAbstract
Inflamasi merupakan respon biologi dari jaringan terhadap stimulus berbahaya. Meniran adalah tanaman yang tumbuh secara liar. Oleh masyarakat tanaman ini dimanfaatkan sebagai pengobatan demam, penyembuhan luka, dan lain-lain. Hasil identifikasi fitokimia meniran mengandung senyawa flavonoid yang diduga berperan dalam proses anti inflamasi.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental labolatorium, dengan desain pretest-postest control group design. Hewan uji menggunakan tikus putih jantan galur wistar sebanyak 30 ekor. Dibagi menjadi 5 kelompok. Ektrak etanol 96% daun meniran dibagi menjadi dosis 250 mg/KgBB, 500 mg/KgBB, dan 1000 mg/KgBB. Uji efek anti-inflamasi dengan pemberian perlakuan lewat peroral pada hewan uji lalu diinjeksi dengan karagenan. Volume kaki tikusukur menggunakan pletismometer.Ekstrak etanol 96% daun meniran (Phyllanthus Niruri L.) memiliki efek anti-inflamasi dengan menurunnya volume edema. Hasil dari analisis uji post hoc kontrol negatif dibandingkan kelompok perlakuan didapatkan hasil semua p<0,005 sehingga terdapat perbedaan yang signifikan.