dc.contributor.author | Sedyono, Joko | |
dc.date.accessioned | 2021-12-09T03:30:37Z | |
dc.date.available | 2021-12-09T03:30:37Z | |
dc.date.issued | 2009-12 | |
dc.identifier.issn | 1412-9612 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/12849 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekerasan Micro Vickers hidroksiapatit, setelah
dikompaksi dengan variasi tekanan sebelum dan sesudah sintering.
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah serbuk hidroksiapatit dari gipsum alam Kulon
Progo (KPHAp/Kulon Progo Hydroxyapatite) dengan kemurnian 85% yang dikompaksi dengan
variasi tekanan 140, 170 dan 200 MPa lalu disinter pada temperatur 14000C selama 3 jam.
Kemudian dilakukan pengujian kekerasan Micro Vickers.
Dari pengujian yang telah dilakukan didapatkan nilai kekerasan pada spesimen yang belum disinter
yaitu 16.2 kg/mm2 pada tekanan 140 MPa (14,3 kg/mm2), 20.99 kg/mm2 pada tekanan 170 MPa (17,3
kg/mm2) dan 26.42 kg/mm2 pada tekanan 200 MPa(20,4 kg/mm2). Dan didapatkan nilai kekerasan
pada spesimen yang sudah disinter yaitu 150.66 kg/mm2 pada tekanan 140 MPa, 201.35 kg/mm2 pada
tekanan 170 MPa dan 232.54 kg/mm2 pada tekanan 200 MPa. Jadi hasil yang diperoleh dari
penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tekanan maka nilai kekerasan juga akan semakin
tinggi pula baik pada spesimen yang belum maupun yang sudah disinter. Hal ini akibat dari
meningkatnya proses pemadatan pada serbuk yang dikompaksi. Kemudian dengan sintering maka
akan meningkatkan kekerasan spesimen dengan sangat signifikan (rata-rata 9 kali) dikarenakan
terjadi ikatan batas butir (bonding interface) dari serbuk-serbuk penyusunnya akibat adanya proses
pemanasan. | id_ID |
dc.language.iso | other | id_ID |
dc.publisher | Simposium Nasional RAPI VIII 2009 | id_ID |
dc.subject | hidroksiapatit, kompaksi, sintering, kekerasan Micro Vickers | id_ID |
dc.title | KEKERASAN MICRO VICKERS KOMPAKSI HIDROKSIAPATIT DARI GIPSUM ALAM KULON PROGO DENGAN VARIASI TEKANAN 140, 170, 200 MPA SEBELUM DAN SESUDAH DISENTER PADA TEMPERATUR 1400°C | id_ID |
dc.type | Article | id_ID |