dc.identifier.citation | Chin,W.W., Marcolin, B.L dan Newsted, P.R. 1996. A Partial Least Squares Latent Variable Modeling Approach for Measuring Interaction Effects: Result from a Monte Carlo Simulation Study and Voice Mail Emotion/Adoption Study. Proceeding of the Seventeenth International Conference on Information System. 16_18 December. Cleveland.Ohio. Fukuyama, 1995. Trust: The Social Virtues and the Creation of Prosperity. Free Press, ISBN 0-02-910976_0 Huseini, M. 1999. Mencermati Misteri Globalisasi: Menata Ulang Strategi Pemasaran Internasional Indonesia Melalui Pendekatan Resource-Based. Depok: Fisip Universitas Indonesia. Jamasy, O. 2004. Keadilan, Pemberdayaan, & Penanggulangan Kemiskinan. Jakarta Selatan: Blantika. Kartasasmita, G. 1996. Power and Empowermant: Sebuah Telaah Mengenal Konsep Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Pranarka dan Vidhyandika, 1996. Pemberdayaan dalam Onny S.P dan AMW. Pranarka (ed). 1996. Pemberdayaan: Konsep, Kebijakan dan Implementasi. Jakarta: Center for Strategic and International Studies (CSIS). Romer Paul. 1990. Endogenous Technological Change. Journal of Political Economy Simon, H. 1993. Hutan Jati dan Kemakmuran. Problematika dan Strategi Pemecahannya. Yogyakarta: Aditya Media. Slamet, M. 2003. Pemberdayaan Masyarakat. dalam Membetuk Pola Perilaku Manusia Pembangunan. Disunting oleh Ida Yustina dan Adjat Sudradjat. Bogor: IPB Press. Suharto, E. & Yuliani. 2005. Analisis Jaringan Sosial: Menerapkan Metode Asessmen Cepat dan Partisipatif (MACPA) Pada Lembaga Sosial Lokal di Subang, Jawa Barat: http://www.policy.hu/ suharto/ mak-Indo4.html. Diakses pada 28 Juli 2005. Sulistiyani, A.T. 2004. Kemitraan dan Model- Model Pemberdayaan. Yogyakarta: Gaya Media. Sumardjo. 1999. Transformasi Model Penyuluhan Pertanian Menuju Pengembangan Kemandirian Petani: Kasus di Propinsi Jawa Barat. Disertasi Doktor. Bogor: Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Sumodiningrat, G. 2000. Visi dan Misi Pembangunan Pertanian Berbasis Pemberdayaan. Yogyakarta: IDEA. Syabra, R. 2003. Modal Sosial: Konsep dan aplikasi. Jurnal Masyarakat dan Budaya. Vol.V. N0.1:1-5. Tobing, E. 2005. Pendidikan dan Pertumbuhan Ekonomi. (Article on-line). Didapat dari http://www-theindone-sian-institute. org/ janeducfile.htm. Internet. Tjokrowinoto, M. 2001. Pembangunan Dilema dan Tantangan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. | en_US |
dc.description.abstract | Masalah penelitian adalah bagaimana meningkatkan keberdayaan masyarakat melalui
proses modal manusia dan modal fisik. Hubungan antara modal dan perbaikan keberdayaan
akan diuji dengan meletakkan proses pemberdayaan sebagai variabel mediasi untuk
menjelaskan aktivitas-aktivitas yang terkait. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder,
data primer dikumpulkan dengan menggunakan metode survei melalui kuesioner.
Selanjutnya, analisis statistik yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM)-
Smart Partial Least Square. Temuan penelitian menunjukkan ada dua pola cara yang mengarah
pada peningkatan keberdayaan masyarakat, dimana (1) pola yang terdiri dari dua tahapan
untuk keberdayaan, dan (2) pola yang menunjukkan bahwa untuk meningkatkan keberdayaan
diperlukan tiga tahapan proses aktivitas. Terdapat korelasi dimana semakin tinggi
proses pemberdayaan akan dapat menciptakan keberdayaan masyarakat. Implementasi dari
hasil penelitian ini adalah bahwa pemberdayaan menginginkan pengembangan modal manusia,
dan akan lebih baik lagi jika pemberdayaan didukung oleh pengembangan kemampuan
pelaku pemberdayaan. | en_US |