dc.contributor.author | Asteriani, Febby | |
dc.date.accessioned | 2012-05-02T01:54:40Z | |
dc.date.available | 2012-05-02T01:54:40Z | |
dc.date.issued | 2011-07 | |
dc.identifier.citation | Ana. 2010. Fasilitas Lengkap Perumahan. Pekanbaru: Tribun Koestoer (Ed.). 2001. Tapak Keruangan Perkotaan. Jakarta: Penerbit UI Press. Shinta, Dewi (Ed.). 2002. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Lokasi Perumahan di Kabupaten Sleman. Yogyakarta: UGM. Simanugkalit, P. 2010. Kiat Memilih Rumah. Pekanbaru: Tribun. UU Nomor 4 Tahun 1992 Tentang Perumahan dan Permukiman Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Selaku Ketua Badan Kebijaksanaan dan Pengendalian Pembangunan Perumahan dan Permukiman Nasional (BKP4N) Nomor: 217/KPTS/ M/2002 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Perumahan dan Permukiman (KSNPP). Sugiyono (Ed.). 2000. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Penerbit Alfa Beta offset. Ehwan, Yeri (Ed.). 2004. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan perumahan di Kota Bandar Lampung. Yogyakarta: UGM Aca Sugandhy (Eds.). 2005. Pembangunan kota Indonesia dalam abad 21). Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Febby, A. 2008. Analisis Peringkat faktor- Faktor Pemilihan Lokasi Ruko dari Sudut Pandang Pengguna dan Pengembang Ruko di Kota Pekanbaru. Jurnal Saintis vol.10 No.2, Oktober: Hal 106- 118. Perancangan permukiman. http://www. kuliaharsitektur.blogspot.com. Diakses tanggal 20 Februari 2009. | en_US |
dc.identifier.issn | 1411-6081 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/1309 | |
dc.description.abstract | Pembangunan perumahan di kota Pekanbaru berkembang cukup pesat. Fenomena
yang terjadi saat ini, perumahan-perumahan menyebar secara sporadis hampir di seluruh
penjuru kota, hingga dikhawatirkan akan memonopoli lahan terbangun. Dalam memilih lokasi
perumahan, para penghuni pastilah mempunyai faktor-faktor penting sebagai pertimbangan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana faktor-faktor pemilihan lokasi perumahan
menurut preferensi penghuni perumahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan
deduktif dengan metode analisis kuantitatif. Penelitian dimulai dari teori-teori yang sudah
ada, kemudian melihat kondisi di lapangan. Untuk penghuni perumahan, sampel ditetapkan
terlebih dahulu dan dipilih secara acak. Penelitian dilakukan terhadap penghuni perumahan di
lima kecamatan dengan jumlah perumahan paling dominan di kota Pekanbaru selama lima tahun
(2003-2007). Hasil analisis menunjukkan bahwa semua kajian tentang faktor-faktor
pemilihan lokasi perumahan yang terdapat pada landasan teori merupakan faktor-faktor yang
dianggap menentukan oleh penghuni perumahan dalam melakukan pemilihan lokasi perumahan,
namun tidak semua sub faktornya merupakan unsur yang menjadi pertimbangan
mereka. | en_US |
dc.publisher | lppmums | en_US |
dc.subject | pembangunan perumahan | en_US |
dc.subject | penghuni perumahan | en_US |
dc.subject | pemilihan lokasi perumahan | en_US |
dc.subject | lahan terbangun | en_US |
dc.title | PREFERENSI PENGHUNI PERUMAHAN DI KOTA PEKANBARU DALAM MENENTUKAN LOKASI PERUMAHAN | en_US |
dc.type | Article | en_US |