Show simple item record

dc.contributor.authorHariyanto, Agus
dc.date.accessioned2012-05-03T04:53:19Z
dc.date.available2012-05-03T04:53:19Z
dc.date.issued2008-07
dc.identifier.citationAnnual Book of Standards, Section 8, D 5942-96, “Standard Test Methods forDetermining Charpy Impact Strength of Plastics1”, ASTM, 1996. Anonim, 2001,Technical data Sheet, PT Justus Sakti Raya Corporation, Jakarta. Anonim, www.diabgroup.com, DIAB manufactures and markets products and services based on advanced polymer and composite technologies, Head OfficeDIAB AB Box 201S- 312 22 LAHOLM Sweden. Eichorn, S.J., Zafeiropoulus, C.A.B.N., Ansel, L.Y.M.M.P., Entwistle, K.M., Escamilla, P.J.H.F.G.C., Groom,L, Hill, M.H.C., Rials, T.G. and Wild, P.M., 2001, Review Current International Research into Cellulosic Fibers and Composites, Journal of Materials Science, Vol. 36, pp. 2107-2131 Febrianto, B. dan Diharjo, K., 2004, Kekuatan Bending Dan Impak Komposit Hibrid Sandwich Kombinasi Serat Karung Goni Dan Serat Gelas Polyester Dengan Core Kayu Sengon Laut, Skripsi, UNS, Surakarta Gaedke, M, 2001, Impact Behavior and Residual Strength of Sandwich Structual Elements Under Static and Fatique Loading, American Institute of Aeronautics and Astronautics, Germany. Hillger, 2003, Inspection of CFRP and GFRP Sandwich Components, Wilhelm Raabe Weg 13, D-3 8110 Braunschweig. Siswamartana,. 2002.”Hutan Pinus dan Hasil Air” Cepu: Pusat Pengembangan Sumber Daya Hutan Perhutani. Wahyanto, B. dan Diharjo, K., 2004, Karakterisasi Uji Bending Dan Impak Komposit Sandwich GRFP Dengan Core Kayu Sengon Laut, Skripsi, UNS, Surakarta Yanuar, D, 2002, Pengaruh Berat Serat Chooped Strand Terhadap Kekuatan Bending, Impak dan Tarik Komposit GFRP, UNS, Surakarta.en_US
dc.identifier.issn1411-4348
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/1356
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah menyelidiki pengaruh ketebalan core melintang dan core membujur terhadap peningkatan kekuatan Impak komposit hibrid sandwich kombinasi serat kenaf dan serat gelas bermatrix Polyester dengan core kayu pinus. Mekanisme perpatahan diamati dengan photo makro. Bahan utama penelitian adalah serat kenaf anyam dan serat E-Glass anyam, resin unsaturated polyester 157 BQTN, kayu pinus. Hardener yang digunakan adalah MEKPO dengan konsentrasi 1%. Komposit dibuat dengan metode cetak tekan (press mold). Komposit hibrid sandwich tersusun terdiri dari dua skin (lamina komposit hibrid) dengan core ditengahnya. Lamina komposit hibrid sebagai skin terdiri dari beberapa lamina serat gelas anyam dan lamina serat kenaf anyam. Fraksi volume serat komposit hibrid sebagai skin adalah 30%. Core yang digunakan adalah kayu pinus yang dipotong pada arah melintang dan arah membujur. Core yang digunakan ada 4 macam variasi ketebalan yaitu 5, 10, 15 dan 20 mm. Spesimen dan prosedur pengujian impak charpy mengacu pada standart ASTM D 5942. Penampang patahan dilakukan foto makro untuk mengidentifikasi pola kegagalannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan ketebalan core melintang menurunkan energi serap dan kekuatan impak secara signifikan komposit hibrid sandwich. Seiring dengan peningkatan ketebalan core membujur juga menurunkan energi serap dan kekuatan impak secara signifikan pula. Namun, energi serap dan kekuatan impak pada core membujur meningkat secara signifikan dibandingkan dengan core melintang . Mekanisme patahan diawali oleh kegagalan komposit skin bagian tarik, core gagal geser, dan diakhiri oleh kegagalan skin sisi tekan. Pada bagian daerah batas core dan komposit skin menunjukkan adanya kegagalan delaminasi.en_US
dc.subjectkomposit hibrid sandwichen_US
dc.subjectkekuatan impaken_US
dc.subjectenergi serapen_US
dc.subjectmekanisme patahanen_US
dc.titleREKAYASA BAHAN KOMPOSIT HYBRID SANDWICH BERPENGUAT SERAT KENAF DAN SERAT GELAS DENGAN CORE KAYU PINUSen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record