dc.identifier.citation | Kurnia, Ahmad Syakir. 2005. Data Envelopment Analysis untuk Pengukuran Efisiensi, Materi Workshop Alat Analisis, MIESP-UNDIP, 1-2 Maret 2005. Alexander, W.R.J. and Jafarullah M. 2004. Explaining Efficiensy Different of New Zealand Secondary Schools, Economic Discussion Papers No. 00403, University of Otago. Alvarez, R. and Crespi G. 2003. Determinant of Technical Efficiency in Small Firms, Small Business Economics. 20: 233-244, Netherlands Depdiknas. 2003. Konsep Dasar Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS). Jakarta: depdiknas. www.depdiknas.go. id. Farell, M.J. 1957. The Measurement of Productivity Efficiency. Journal of the Royal Statistical Society 120 (series A) 253-281. Gujarati, D.N. 2003. Basic Econometrics, Fourth Edition. New York: Mc Graw-Hill International Editions. Han G, Kalirajan K., Singh N. 2002. Productivity and Economic Growth in East Asia Innovation, Efficiency and Accumulation, Japan and The World Economy, Elviser 14(2002) 401-424. Susantun, Indah. 2000. Fungsi Keuntungan Cobb-Dauglas dalam Pendugaan Efisiensi Ekonomi Relatif. Jurnal Ekonomi Pembangunan Kajian Ekonomi Negara Berkembang Vol.5 No.2. hal 149-161. Manulang A., Laurance A. 2002. Mewaspadai Pergeseran Paradigma Pembangunan Ekonomi dan Manajemen Korupsi Sebagai Kendala Pembangunan. Jakarta, Oktober 2002. www. aoklah.com. Diunduh 2004 Lothgren. 1997. Generalized Stochastic Frontier Production Models. Economics Letters 57. 1997. page. 255-259. Singarimbun, Masri dan Effendi, S. 1995. Metodologi Penelitian Survei. Jakarta: Ghalia Indonesia. Kuncoro, Mudrajat. 2003. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi, Jakarta: Airlangga. Nicholson, W. 1999. Teori Ekonomi Mikro, Prinsip Dasar dan Pengembangannya, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Peraturan Presiden RI Nomor 7 Tahun 2005 Tentang RPJM Nasional Tahun 2004-2009. Ray, S. C. 1991. Resource–Use Efficiency In Public School: A Study of Connectud Data, USA Management Science, Vol 37. No 12 Dec 1991. Sabiron. 2003. Profil Pembiayaan Pendidikan untuk Meningkatkan Mutu dan Pemerataan Pendidikan Dasar, www.depdiknas.go.id. Download 2004 Sadono Sukirno. 2000. Makro Ekonomi Modern, Perkembangan Pemikiran dari Klasik Hingga Keynesian Baru, Jakarta: PT Rajawali Grafindo Persada. Scheerens, Jaap. 1992. Effective Schooling: Research, Theory, and Practice. London: Cassel. Soekartawi. 2003. Teori Ekonomi Produksi, dengan Pokok Bahasan Analisis Fungsi Cobb-Douglas. Jakarta: PT Rajawali Grafindo Persada. Sudarsono. 1995. Pengantar Ekonomi Mikro. Jakarta: LP3ES. | en_US |
dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi di
SMA negeri dan swasta di Surakarta tahun ajaran 2005/2006, dan mengukur tingkat efisiensi
teknis SMA di Surakarta pada tahun 2006. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier
berganda dan DEA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 70,73 persen SMA di Surakarta
efisien dan 29,27 persen lainnya tidak efisien. SMA di Surakarta secara rata-rata adalah efisien.
Prestasi SMA di Surakarta tahun 2006 dipengaruhi oleh rasio siswa-guru, rasio siswapegawai
administrasi, rasio pengalaman guru selama 15 tahun, rasio pendidikan guru sarjana,
dan nilai rata-rata NEM siswa baru. Sedangkan pengeluaran sekolah tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap prestasi sekolah. Pengalaman kerja guru merupakan faktor
dominan menyebabkan 29,27 persen SMA di Surakarta tidak efisien. Selanjutnya diikuti oleh
faktor rasio pengeluaran sekolah, rasio siswa dengan tenaga administrasi, rasio pendidikan
guru, rasio siswa dengan guru, dan rata-rata NEM siswa baru. Bahasa Inggris merupakan
variabel output dominan yang menyebabkan ketidakefisienan SMA di Surakarta. | en_US |