dc.identifier.citation | ___1990, Peraturan pemerintah No. 22 Tentang Penyerahan Sebagian Urusan Pemerintah Dalam Bidang lalulintas dan Angkuta, Dati I dan dati II, Jakarta ___1993. Peraturan pemerintah No. 41 Tentang Lalulintas dan Angkutan, Jakarta. ___1993. Peraturan pemerintah No. 43 Tentang Prasarana dan Lalulintas Jalan, Jakarta. ___1997. Perencanaan Transportasi, penerbit ITB Bandung. ___1996,Sistem transportasi, penerbit Universitas Guna Darma Jakarta. Departemen Perhubungan,1992,Undang-undang lalulintas dan angkutan jalan No 14 tahun1992, Sinar Grafika Jakarta. Departemen Perhubungan.,1993,Undang-undang lalulintas dan angkutan jalan No 43 tahun 1992, Dirjen Perhubungan Darat, dicetak oleh yayasan telapak jalan Tebet Timur VII/6A Jakarta. Departemen Perhubungan. 1996. Manual Kapasitas Jalan Indonesia, PT Bina Karya Jakarta. Abubakar, 1996, Menuju Lalulintas dan Angkutan jalan yang tertip, direktorat perhubungan darat, Jakarta. Nasution,H, 1996, Manejemen Transportasi, Ghalia Indonesia, Jakarta. Prayogo,1999, Pengaruh lama Penutupan Pintu Lintasan Kereta Api terhadap Tundaan Dan Panjang antrian, Theses s-2 MSTT UGM, Yogyakarta Tamim,O.Z. ,1997, Perencanaan dan Permodelan Transportasi, Penerbit ITB Bandung, Warpani S. ,1990,” Merencanakan Sistem Perangkutan”, Penerbit ITB Bandung | en_US |
dc.description.abstract | Lintasan Ledok sari merupakan lintasan pada jalan utama di kota Surakarta. Jalan yang lalulintasnya sangat
padat tersebut sering terjadi kemacetan pada waktu ada kereta api yang melintas, karena jalan tersebut ada lintasan
kereta api yang menyilang sebidang dengan jalan raya. Pada waktu kereta api melintas terjadi antrian yang sangat
panjang. Dari masalah tersebut di atas maka perlu analisis tentang karakteristik lalulintas yang kaitannya dengan
lintasan kereta api. . Dengan analisis dimaksudkan untuk memberi masukan semua pihak yang terkait, sehingga jalan
tersebut tidak terjadi kemacetan dan antrian. Tujuan penelitian adalah : Mengetahui tingkat pelayanan, menganalisis
besar tundaan ( delay), antrian, besar kerugian saat kereta api melintas. Metode yang digunakan diskriptis analitis.
Hasil analisis dapat disimpulkan sebagai berikut : Tingkat pelayanan di lintasan Ledok Sari rata-rata C dan B. Besar
tundaan ( delay) saat kereta api melintas rata-rata 178.85 detik, jumlah antrian ke arah selatan rata-rata 36.5
smp/lintasan, ke arah utara 39.0 smp/lintasan. Jumlah Tundaan ke utara dan ke selatan 239.34 smp jam/ hari atau
86162.4 smp jam/tahun. Kerugian waktu bila dihitung dengan rupiah sebesar Rp. Rp. 3.446.498.000,-/tahun, kerugian
BBM Rp. 39.317.400,-/tahun, kerugian waktu dan BBM sebesar Rp. 3.485. 815. 400/tahun. Dalam kurun waktu 10 tahun
kerugian sebanyak Rp. 34.858.154.000/10 tahun. Sehingga sudah saatnya pada perlintasan dibangun Fly Over | en_US |