dc.identifier.citation | Atmoko, S & Setiono, K. (2004). Nilai Anak, Identitas Vokasional, dan Gaya Pengasuhan Pada Petani Pesanggem (Penggarap Lahan Hutan) Di Masyarakat Pinggiran Hutan Zona Penyangga Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Studi Perspektif Psikologi Perkembangan Antar Generasi). Bandung. Jurnal Psikologi. Vol.13. No.1. Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran. Azwar, S. (1986). Validitas dan Reliabilitas. Yogyakarta. Liberty. ——. (1999). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Penerbit Andi. ——. (1999). Skala Penyusunan Psikologi. Yogyakarta. Pustaka Pelajar. ——. (2005). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya Edisi Kedua. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.Baron, R.A. & Byrne, D. (2003). Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga. Dariyo, A. (2004). Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor: Ghalia Indonesia. Dimyati. (2003). Perbedaan Orientasi Tujuan Berprestasi Belajar Pendidikan Jasmani Antara Etnis Jawa dan Tionghoa. Jurnal Psikologika, Volume. 8, No.15.2003. Fakultas Psikologi Universitas Islam Indonesia. Monks, F.J., Knoers, A.M.P., & Haditono, S.R. ______. Psikologi Perkembangan; pengantar dalam berbagai bagiannya. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Geertz, H. (1983). Keluarga Jawa. Penerjemah: Hesri. Jakarta : Grafiti Press. Indigenous, Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi Vol. 9, No. 1, Mei 2007: 30-43Hadi, S. (2002). Metodologi Penelitian Jilid I. Yogyakarta: Penerbit Andi. Harian Merapi. Masih Banyak Pelajar Mbolos. Merapi, 4 Mei 2007. Indati, A. & Ekowarni, E. (2006). Kesenjangan Pola Asuh Jawa Antar Dua Generasi. Jurnal Psikodinamik, Vol 8, No. 1, 2006. Idrus, M. (2006). Kepercayaan Eksistensial Remaja Jawa. Jurnal Psikologi Islami,Volume.1, No.1. Yogyakarta: Pengurus Pusat Asosiasi Psikologi Islami. Jurnal Psikologika. (2002). Sekapur Sirih, Memaknai Perbedaan Budaya Dari Perspektif Psikologi. Jurnal Psikologika, No.13.2002. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Islam Indonesia. Kartono, K. (2006). Patologi Sosial 2: Kenakalan Remaja. Rajawali Pers. Jakarta. Koentjaraningrat. (1985). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru. Lunata, L.P & Ahkam, M. Peran Pemantauan Diri Dalam Mengurangi Kecenderungan Berperilaku Nakal Pada Remaja.Makasar. Jurnal Intelektual, Pebruari 2005, Volume 3 No. 1. Masngudin. (2004). Kenakalan Remaja Sebagai Perilaku Menyimpang Hubungannya Dengan Keberfungsian Sosial Keluarga. Jakarta. Badan Latbang Sosial Departemen Sosial RI. Muniarti, J. & Beatrix,S. (2000). Perbedaan Nilai Remaja Sekarang Dengan Remaja Generasi Sebelumnya.Jakarta. Jurnal Psikologi Sosial. No.7.Fakultas Psikologi Univeristas Indonesia. Sarwono, S.W. (2002). Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Pres. Soekanto, S. (1990). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Taryati, dkk. (1985). Pembinaan Budaya Dalam Lingkungan Keluarga. Yogyakarta: Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai- Nilai Budaya Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Utama, S, J. (2003). Psikologi Budaya (Cultural Psychology); Kritik dan Konstruksi Pemikirannya. Yogyakarta. Jurnal Suksma. Vol.2. No.1. Universitas Sanata Dharma. | en_US |