dc.contributor.author | Siagawati, Moniqa | |
dc.contributor.author | Prastiti, Wiwin Dinar | |
dc.contributor.author | Purwati | |
dc.date.accessioned | 2012-05-14T03:41:31Z | |
dc.date.available | 2012-05-14T03:41:31Z | |
dc.date.issued | 2007-05 | |
dc.identifier.citation | Ariani, dkk. (1992). Permainan Takyat Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Astuti, M. (2000). Peningkatan Sosialisasi Anak Melalui Pelatihan Permainan Tradisional. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Gadjahmada Yogyakarta. Dharmamulyo, S. (1992). Transformasi Nilai Budaya Melalui Permainan Anak DIY. Yogyakarta: Proyek P2NB. Kniker, C. R. (1997). You and Values Education. United State of America: Abell & Howell Company. Marsono, dkk. (1999). Berbagai Permainan Tradisional Masyarakat Jawa. Yogyakarta: Lembaga Studi Jawa YogyakartaPoeny, J., et.al. (1995). Understanding Values Education In Thr Primaty School. The Schotish Council for Research in Education. Poerwandari, E. K. (1998). Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi. Jakarta: Universitas Indonesia. Reed, S. K. (2000). Cognition : Theory and Application. San Diego State University. Suyami. (2006). Kandungan Nilai Dalam Permainan Egtang dan Gobag sodor. Makalah Seminar Tevitalisasi Permainan Tradisional yang diselenggatakan oleh Jarahnitra. | en_US |
dc.identifier.issn | 0854-2880 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/1406 | |
dc.description.abstract | Nilai merupakan faktor yang mendukung untuk berbuat baik atau buruk, benar
atau salah. Nilai mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik untuk melakukan
tindakan. Permainan lebih disukai anak dalam menanamkan nilai karena sifatnya yang
bebas dan menyenangkan. Permainan tradisional seperti gobag sodor dianggap mampu
menanamkan sejumlah nilai positif pada anak. Namun sayangnya permainan tradisional
mulai ditinggalkan oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap
nilai-nilai apa sajakah yang terkandung dalam permainan tradisional gobag sodor Metode
yang digunakan untuk mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis induktif deskriptif. Dari penelitian ini
didapatkan wawasan yang lebih luas mengenai latar belakang permainan gobag sodor.
Nilai-nilai dalam permainan gobag sodor dapat dirangkum menjadi tiga aspek, yaitu aspek
jasmani, aspek psikologis, aspek sosial. Transfer nilai dalam permainan gobag sodor
dapat terjadi dalam beberapa cara yaitu, penghayatan langsung, terbiasa melakukan,
menirukan orang yang lebih tua dan pengarahan dari guru dan orang tua. Transfer nilai
melalui permainan gobag sodor juga memiliki keterbatasan seperti keterbatasan lahan
atau kalah bersaing dengan permainan modern. Namun, permainan gobag sodor masih
akan mampu bertahan dengan potensi yang dimilkinya. | en_US |
dc.subject | nilai | en_US |
dc.subject | permainan tradisional | en_US |
dc.subject | gobag sodor | en_US |
dc.title | MENGUNGKAP NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM PERMAINAN TRADISIONAL GOBAG SODOR | en_US |
dc.type | Article | en_US |