PRESTASI REMAJA DI DAERAH ABRASI
Abstract
Prestasi menjadi hal yang sangat penting bagi remaja dan remaja mulai menyadari bahwa
pada saat inilah mereka dituntut untuk menghadapi kehidupan yang sebenarnya. Meskipun tinggal
di lingkungan yang kurang mendukung untuk berkembang, remaja yang tinggal di daerah Sayung
tentu memiliki harapan untuk dapat menjadi yang terbaik dengan berprestasi karena dengan
pengalaman prestasi yang diraih akan menentukan kesuksesan seseorang di masa yang berikutnya.
Tujuan yang ingin diungkap dari penelitian ini adalah untuk memahami proses pencapaian prestasi
pada remaja dan mendeskripsikan prestasi yang dimiliki remaja yang tinggal di lingkungan abrasi
air laut. Informan dalam penelitian ini berjumlah 100 orang yang merupakan remaja awal dengan
usia antara 13-15 tahun dan tinggal di lingkungan yang mengalami bencana abrasi di daerah
Sayung, kabupaten Demak. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah statistik
deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa remaja yang tinggal di daerah lingkungan abrasi
memiliki pengalaman berprestasi yang membanggakan. Bentuk-bentuk prestasi yang pernah diraih
adalah pengalaman meraih juara saat mengikuti perlombaan, pengalaman berprestasi dalam bidang
akademik, dan pengalaman mewakili sekolah atau daerahnya untuk mengikuti lomba. Prestasi
yang banyak diraih oleh remaja yang tinggal di daerah Sayung adalah prestasi di bidang non
akademik, yaitu lebih pada jenis prestasi yang mengandalkan kekuatan dan keterampilan fisik
individu. Prestasi yang diraih remaja tersebut dianggap sebagai sesuatu hal yang membanggakan
karena prestasi tersebut diraih dengan usaha dan kerja keras serta didukung oleh keluarga dan
orang-orang yang ada di dekatnya. Proses pencapaian prestasi pada remaja dimulai dari diri
sendiri dengan adanya minat, rasa percaya diri, dukungan dari orang tua, keluarga, guru, dan
sahabat baik dalam hal sarana dan prasarana, serta adanya bimbingan khusus dari guru, dukungan
semangat dan do’a.