dc.contributor.author | Setiawan, Nurmayadi | |
dc.date.accessioned | 2012-05-15T08:28:45Z | |
dc.date.available | 2012-05-15T08:28:45Z | |
dc.date.issued | 2009-11 | |
dc.identifier.citation | Bandura, A. (1986). Self efficacy : Toward a unifiying the original of behavior change Psychologycal Review. New Jersey: Prentice Hall. ________. (1997). Self efficacy mechanism in human agency American Psychology. New Jersey: Prentice hall. Darsono, V. (1995). Pengantar ilmu lingkungan. Yogyakarta: Penerbit Universitas Atma Jaya. Kreitner, R dan Kinichi, A. (2003). Perilaku organisasi. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.Retno, D. (2007). Pengaruh pelatihan relaksasi terhadap kecemasan siswa menghadapi ujian semester. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Robbins, S. P. (1996). Perilaku organisasi : Konsep, kontroversi, aplikasi jilid 1 terjemahan. Jakarta: PT Prinhallindo. Truelove, S. (1995). The handbook of training and development. Massachuttes: Blackwell Publisher Ltd. Uti, N. (2008). Abrasi semakin parah di Sayung. Jakarta: Kompas (Sabtu, 6 Desember 2008. | en_US |
dc.identifier.issn | 0854-2880 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/1454 | |
dc.description.abstract | Remaja yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi yang dimiliki, serta besar
dalam lingkungan yang mendukung secara kondusif merupakan harapan terciptanya generasigenerasi
penerus yang berkualitas. Terjadinya bencana alam dan kerusakan alam yang semakin
parah secara psikologis akan menyebabkan beberapa dampak negatif seperti kecemasan, stress,
depresi dan ketidakberdayaan secara subjektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
pelatihan peduli lingkungan terhadap efikasi diri siswa daerah rawan abrasi. Hipotesis yang
diajukan adalah ada pengaruh pelatihan peduli lingkungan terhadap efikasi diri siswa daerah
rawan abrasi, ada perbedaan efikasi diri siswa daerah rawan abrasi antara kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol, efikasi diri kelompok eksperimen lebih baik dari pada kelompok kontrol.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP N 1 Sayung Kabupaten Demak Jawa Tengah. Alat
ukur dalam penelitian ini menggunakan skala efikasi diri. Analisis data yang dipergunakan dalam
penelitian ini menggunakan statistik parametrik uji t-Test. Diperoleh nilai efikasi diri sebesar 1,225;
p= 0,223 (p< 0,05). Nilai rata-rata skala efikasi diri pada kelompok eksperimen 1,77 dan nilai
rata-rata efikasi diri pada kelompok kontrol 1,54. Nilai rata-rata ini dapat diinterpretasi bahwa
ada perbedaan atau selisih rata-rata pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, namun
perbedaan tersebut tidak signifikan. Artinya tidak ada pengaruh antara pelatihan peduli lingkungan
terhadap efikasi diri siswa daerah rawan abrasi dan kelompok eksperimen memiliki efikasi diri
yang lebih baik daripada kelompok kontrol. | en_US |
dc.subject | pelatihan peduli lingkungan | en_US |
dc.subject | efikasi diri | en_US |
dc.title | PENGARUH PELATIHAN PEDULI LINGKUNGAN TERHADAP EFIKASI DIRI SISWA DAERAH RAWAN ABRASI | en_US |
dc.type | Article | en_US |