Show simple item record

dc.contributor.authorNurina Hakim, Siti
dc.date.accessioned2012-06-04T04:32:49Z
dc.date.available2012-06-04T04:32:49Z
dc.date.issued2012-06-04
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/1512
dc.description.abstractKarakter mengandung suatu makna yang khas dan unik dari seorang individu. Karakter positif tidak dapat terbentuk dengan sendirinya, melainkan perlu suatu upaya tertentu dari orang-orang di sekitarnya untuk dapat tumbuh dan berkembang seperti yang diharapkan. Sudah banyak dan sering orang membicarakan masalah pembentukan karakter ini, namun demikian diskusi masalah ini tidak pernah habis, oleh karena karakter seseorang akan selalu berkembang seiring dengan berkembangnya usia individu. Orangtua, memiliki peran yang sangat strategis dalam membentuk karakter anak-anaknya. Merujuk pada teori Urie Bronfenbrenner (Papalia & Olds, 2005), bahwa individu akan berkembang dalam suatu lapisanlapisan kondisi sosial kehidupannya yang ada di sekitarnya. Keluarga, terutama orangtua, merupakan lingkungan terdekat pertama yang akan mempengaruhi pembentukan karakter individu (baca : anak). Melalui apa orangtua mampu membentuk karakter anak-anaknya ? Nilai-nilai yang diperlihatkan dalam kehidupan sehari-harinya dan ditanamkan pada individu akan menjadi “bahan” bagi individu dalam menentukan karakter apa yang akan tumbuh dalam dirinya. Karakter memang tidak dilahirkan, tetapi terbentuk melalui pengalaman dan transformasi pengetahuan yang mampu diserap individu. Karakter individu akan semakin kuat apabila sudah tertanam dan terekam sejak usia dini, yaitu pada masa kanak-kanaknya.en_US
dc.subjectPeran Orangtuaen_US
dc.subjectNilai-nilaien_US
dc.subjectKarakteren_US
dc.titlePERAN ORANG TUA DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAKen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record