dc.identifier.citation | British Concrete Cement. (2005). Self-compacting concrete (SCC), United Kingdom. Annual Book ASTM, (2002), American standard testing materials, USA. BSN. (2002). Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung. SNI – 1726 – 2002. DPU. (1990), Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal (SK.SNI.T-15-1990-03), Yayasan LPMB. Hoedajanto, W. dkk. (2007). Kajian eksperimental kinerja panel lantai & panel dinding habel, Seminar HAKI. Nordic Innovation Centre. (2005). Self-Compacting Concrete. Danish Technological Institute, Denmark. Okamura, H., dan Ouchi, M. (2003). “Self Compacting Concrete.” Journal of Advanced Concrete Technology. USA. Prajitno, H. (2007). “Sika ViscoCrete sebagai dispersan untuk self compacting concrete.” Konferensi Nasional Teknik Sipil I, Universitas Atma Jaya, Yogyakarta. Samekto, W. dan Rahmadiyanto, C. (2001) Teknologi Beton, Pen. Kanisius, Yogyakarta. Subakti, A. (1995). Teknologi beton dalam praktek. Jurusan Teknik Sipil FTSP-ITS, Surabaya. Tjokrodimuljo, K. (1996). Teknologi Beton. Nafiri, Yogyakarta. | en_US |
dc.description.abstract | Beton merupakan salah satu bahan konstruksi yang digemari oleh kebanyakan masyarakat karena memiliki banyak keunggulan,
tetapi, beton juga mempunyai beberapa kelemahan. Salah satu cara mengatasi kelemahan yang dimiliki beton adalah dengan
menggunakan teknologi beton pracetak dan pemakaian beton yang ringan, karena dapat meningkatkan efisiensi waktu
pelaksanaan pekerjaan serta keamanan bangunan terhadap bahaya gempa. Pada bangunan bertingkat dinding merupakan
komponen non struktur yang mana beban dinding ini harus dipikul oleh elemen-elemen struktur sehingga berat dinding berpengaruh
terhadap perencanaan dimensi elemen struktur. Penelitian ini bertujuan menghasilkan teknologi pembuatan dinding
beton pracetak ringan (dinding panel), dengan cara cara memberikan rongga pada penampang memanjang beton, serta mengkaji
kelayakannya sebagai bahan dinding. Pembuatan beton pracetak ringan dengan rongga tipis saat ini sangat mungkin dilaksanakan
mengingat telah ditemukannya teknologi self compacting concrete (SCC) yaitu beton tanpa kerikil dengan pemadatan
mandiri. | en_US |