dc.identifier.citation | Arif. S.S. 2002. Menggagas Kembali Kebijakan Pertama Pembaharuan Kebijakan Pengelolaan Irigasi di Indonesia. Makalah disajikan dalam sarasehan dalam rangka memperingati Dies Natalis FTO-UGM ke 39. Oktober 2002. Bridger, J.C. and Luloff, A. E., 2001. Building the Sustainable Community: A Social Capital the Answer?. Sociological Inquiiry. 71 (4): 458-472. Chambers, R. 1987. Sustainable Livelihoods, Environment and Development: Putting Poor Rural People First. IDS Discussion Paper 240. Brighton: Institute of Development Studies. Darma, R. 2011. The Development of Lokal Organization Function for Agricultural Development in Indonesia. Journal US China Public Adminstration. 8(10), pp. 1165- 1172. Darma, R. dan L. Fudjaja. 2011. Penguatan P3A untuk pengelolaan IPAIR dan pemeliharaan saluran irigasi di Kabupaten Pinrang. Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dam Penyuluhan. 7(1). pp. 21-36. Fauzi, A. 2004. Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan: Teori dan Aplikasi. Jakarta: PP. Gramedia Pustaka Utama. Fukuyama, F. 1999. The Great Disruption, Human Nature and the Reconstitution of Social Order. London: Profile Books, pp.10-16 http://muse.jhu.edu/demo/journal_of_ democracy/v006/putnam.html. Diakses 25 Agustus 2010. Korten, D.C. dan Syahrir. 1988. Pembangunan Berdimensi Kerakyatan. Jakarta: Obor Indonesia. Korten. D.C. 1981. Social Development: Putting people First in Bureaucracy and the Poor. D.C. Korten dan F.B. Alfonso (eds) Asian Institute of Management, Manila. Ohama, Y. 2001. Conceptual Framework for Participatory Lokal Social Development. JICA Nagoya: International Training for PLSD. Perkins, D.D., Florin P., Rich, R.C., Wandersman, A. 1990. Participation and the Social and Physical Environment of Residential Block: Crime and Community context. American Journal of Community Psychology. 18: 83-115. Putnam, R. D. 1995. Bowling alone: America’s Declining Social Capital. Journal of Democracy, 6(1), 65-78. Small, L.E. dan Svendsen, M. 1992. A Frame Work for Assessing Irrigation Performance. Washington DC: International Food Policy Research Institute. Solanes. M. dan F. Gonzales-villarreal. 1999. The Dublin Principles for Water as Reflected in a Comparative Assessment of Institutional and Legal Arrangement for Integrated Water Resources Management. TAC Background Papers. No 3. GWP. Uphoff, N. 1992. Lokal institutions and Participation for Sustainable Development. Gatekeeper Series SA31. IIED, London. http:// pubs.iied.org/6045IIED.html?k=norman %20%20uphoff. Diakses 25 Agustus 2010. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Pinrang dengan tujuan untuk menganalisis
potensi dan permasalahan dalam pengelolaan pengairan. Data dikumpulkan dengan metode
wawancara pada pembina P3A dan FGD pada enam anggota P3A terpilih. Data dianalisis
secara deskriptif tentang sumberdaya, organisasi, dan aturan pengelolaan pengairan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa organisasi P3A kurang berfungsi karena tidak ada koordinasi
antarkelompok P3A dan GP3A, termasuk duplikasi sistem pembinaan antara dinas Pengairan
dan Pertanian, pemanfaatan sumberdaya pengairan tidak efisien karena terjadi pendangkalan
pada saluran sekunder, pintu air diatur secara bebas oleh petani, beberapa saluran tersier
rusak atau dimatikan oleh petani, banyak petani yang membuat saluran pintas, kurang tenaga
pengatur pintu air; belum ada sanksi yang diberlakukan bagi petani yang membuat saluran
pintas dan mematikan saluran tersier. Sebaiknya anggota P3A dilibatkan pada setiap proses
penyusunan kebijakan di bidang pengairan. | en_US |