RANGKAIAN OPTIMAL UNTUK MOTOR INDUKSI 1 FASE BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 PADA APLIKASI POMPA AIR
Abstract
Model rangkaian kendali untuk penghematan konsumsi energi listrik telah banyak dilakukan dengan
tujuan mengurangi biaya pemakaian listrik. Motor listrik sebagai pompa air adalah perangkat yang
banyak digunakan di rumah tangga maupun industri. Kendali optimal dengan memanfaatkan TRIAC
pada SPIM (Single Phase Induction Motor) dapat diimplementasikan pada beban yang berupa pompa
air.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertama mencari titik sudut sulut yang optimal
dengan mengubah-ubah sudut penyulutan pada triac antara sudut penyulutan 00 – 1000 dengan
kelipatan 100 dengan rangkaian optimasi motor induksi dengan asumsi bahwa diatas sudut sulut
1000, motor induksi penggerak pompa air tidak dapat bekerja dengan baik. Penempatan rangkaian
optimasi dalam metode penelitian pertama meliputi : penempatan rangkaian optimasi yang terhubung
pada suplay sumber dan yang terhubung pada lilitan utama (main winding). Metode yang kedua
adalah membuat algoritma optimasi berdasarkan hasil penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan
efisiensi konsumsi energi dari penelitian pertama sehingga dapat lebih mengurangi biaya
penggunaan energi listrik.
Dari penelitian pertama didapat bahwa kinerja motor pompa air optimal pada penggunaan
rangkaian optimasi yang terhubung ke lilitan utama (main winding) dengan sudut penyulutan 40o.
nilai optimasi yang didapat sebesar 17,59 % dari kondisi nominal (motor pompa air tanpa rangkaian
optimasi). Pengaruh metode optimisasi ini memang menurunkan kinerja motor induksi, namun
relative kecil (tidak lebih dari 0,10%).
Pada penelitian kedua algoritma optimasi yang digunakan adalah pertama starting awal motor
dimulai dari sudut sulut yang rendah ( 0o ) kemudian menuju ke sudut sulut optimal ( 40o ) secara
bertahap, kedua starting awal motor pada sudut sulut yang tinggi (100o) kemudian menuju ke sudut
sulut optimal (40o) secara bertahap, ketiga starting awal motor pada sudut sulut (100o)menuju ke
sudut optimal (70o) secara bertahap.
Dari hasil penelitian kedua didapat bahwa penurunan energi yang dihasilkan menjadi sedikit lebih
meningkat dari penelitian pertama yaitu 17,61% dari kondisi nominal (tanpa rangkaian optimasi )
pada penggunaan algoritma yang kedua. Pengaruh terhadap kinerja motor menjadi lebih kecil yaitu
0,5% dari kondisi nominal. Selain itu, tidak menimbulkan lonjakan arus yang tinggi pada saat
starting awal motor pompa air dinyalakan seperti yang terjadi pada kondisi nominal.
Rangkaian optimisasi yang digunakan dalam penelitian ini dapat juga digunakan pada motor induksi
dengan kapasitas daya hingga sekitar 125 Watt, seperti kipas dan motor untuk keperluan industri.