Show simple item record

dc.contributor.authorW, Yogi Yusuf
dc.contributor.authorPratikto, F. Rian
dc.contributor.authorS, Vivianne A.
dc.date.accessioned2012-08-11T04:53:25Z
dc.date.available2012-08-11T04:53:25Z
dc.date.issued2009-08-17
dc.identifier.citationBerry, M.J.A., dan Linoff, G., (1997), “Data Mining Techniques: For Marketing, Sales, and Customer Support”, John Wiley & Sons Cyhe, K.H., Chin, T.W., dan Peng, G.C., (2004), “Credit Scoring Using Data Mining Techniques”, Singapore Management Review, 26 (2) pp. 25-47 Glassman, C.A., dan Wilkins, H.M., (1997), “Credit Scoring: Probabilities and Pitfalls”, Journal of Retail Banking Service,s 19 (2) pp. 53-56 Han, J., dan Kamber, M., (2001), “Data Mining: Concepts and Techniques”, Academic Press Isaac, F., (2006), “Small Business Credit Scoring”, Business Credit, 108 (3) pp. 20-210 Larose, D.T., (2005), “Discovering Knowledge in Data: An Introduction to Data Mining”, Wiley-Interscience Noe, J., (1997), “Credit Scoring”, America’s Community Banker, 6 (8) pp. 29-33 Thomas, L.C., Oliver, R.W., dan Hand D.J., (2005), “A Survey of the Issue in Consumer Credit Modelling Research”, Journal of the Operational Research Society, 56 pp. 1006-1015en_US
dc.identifier.issn1412-9612
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/1876
dc.description.abstractKredit merupakan salah satu mekanisme pembayaran yang sangat umum di masyarakat. Fungsi pokok kredit yaitu memenuhi pelayanan terhadap kebutuhan masyarakat dalam rangka memperlancar perdagangan, produksi dan jasa-jasa bahkan konsumsi yang kesemuanya itu ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. PT “X” merupakan distributor mobil di kota Bandung dan telah memberikan kemudahan pembayaran kepada pelanggannya dengan menyediakan fasilitas kredit. Ada risiko yang harus dihadapi oleh perusahaan yaitu tidak tepat waktunya pembayaran atau bahkan kegagalan pembayaran dari kredit yang disalurkannya. Kredit macet ini sangat berpengaruh terhadap aliran kas perusahaan. Usaha untuk mengurangi jumlah kredit yang macet harus selalu dilakukan. Banyak faktor yang dapat menyebabkan kredit macet, salah satunya adalah kesalahan dalam pengambilan keputusan penerimaan pemohon menjadi debitur perusahaan pada tahap evaluasi kredit. Disamping kesalahan dengan menerima pemohon yang buruk, evaluasi kredit juga memungkinkan membuat kesalahan dengan menolak pemohon yang baik. Oleh karena itu setiap perusahaan yang memberikan kredit harus mampu mengevaluasi pemohon kredit dengan objektif, akurat, dan konsisten. Tool yang dapat membantu dalam mengevaluasi kredit dengan objektif, akurat, dan konsisten adalah credit scoring. Penelitian ini berfokus pada pembangunan model credit scoring kredit mobil dengan teknik decision tree. Teknik decision tree dapat membangun model dengan objektif, menghasilkan model yang mudah dipahami, dan tingkat akurasi yang tinggi. Model yang dibangun melibatkan variabel target yaitu risiko kredit dan variabel prediktor yaitu penghasilan, cicilan, uang muka, jumlah periode pinjaman, rekening tabungan, umur pemohon, tagihan telepon, dan tagihan listrik. Dari hasil pengembangan model diperoleh bahwa variabel penghasilan merupakan variabel yang paling penting dalam memprediksi risiko kredit dan tingkat akurasi model sebesar 79.57 persen.en_US
dc.publisherFT-LPPM UMSen_US
dc.subjectcredit scoringen_US
dc.subjectdata miningen_US
dc.subjectdecision treeen_US
dc.subjectkrediten_US
dc.subjectvariabel prediktoren_US
dc.subjectvariabel targeten_US
dc.titleEVALUASI PEMOHON KREDIT MOBIL DI PT “X” DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK DATA MINING DECISION TREEen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record