PENGEMBANGAN PROSES ENZIMATIS UNTUK PRODUKSI BIODISEL DARI MINYAK BIJI KARET
View/ Open
Date
2009-12-17Author
Arifan, Fahmi
Yulianto, Mohamad Endy
S, Hari
H, Muslikin
Yuariski, Oki
Metadata
Show full item recordAbstract
Cadangan minyak bumi yang dimiliki Indonesia jumlahnya terbatas. Oleh karenanya berbagai upaya
telah dilakukan untuk mencari bahan bakar alternatif yang memiliki sifat dapat diperbaharui
(renewable) dan ramah lingkungan, diantaranya biodisel. Produksi biodisel dari minyak biji karet
pada dasarnya adalah reaksi metanolisis, yaitu reaksi trigliserida dengan metanol dihasilkan metil
ester dan gliserol. Transesterifikasi ini dilakukan secara enzimatis, karena memiliki keunggulan
seperti: hemat energi, transesterifikasi sempurna jika tinggi kandungan asam lemak bebas dan
airnya, mudah memisahkan gliserolnya serta tidak membutuhkan pencucian berulang untuk
pemurnian. Tujuan penelitian adalah mengembangkan proses enzimatis untuk produksi biodisel dari
minyak biji karet dengan menggunakan enzim indigeneous yaitu dari lateks pepaya dan bekatul.
Kegiatan yang telah dilakukan meliputi: studi produktifitas biodisel dan penentuan parameterparameter
proses. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama waktu, konversi minyak biji
karet menjadi biodisel semakin besar pada berbagai perbandingan. Aktivitas lipase meningkat
dengan kenaikan temperatur dan temperatur optimum lipase yang berasal dari ekstrak bekatul untuk
reaksi transesterifikasi adalah 51 oC dengan konversi 72,6%. Penambahan pelarut n-heksan dapat
meningkatkan konversi reaksi transesterifikasi dan meningkatkan laju reaksi enzimatis.