KARAKTER STABILITAS PEMECAH GELOMBANG KANTONG PASIR TIPE TENGGELAM
Abstract
Breakwater merupakan salah satu bangunan pantai untuk mengatasi masalah abrasi. Karena kesulitan dalam memperoleh
bahan batu di daerah pantai, bahan untuk breakwater harus terutama dipertimbangkan. Penggunaan karung pasir sebagai pemecah
gelombang memberikan keuntungan dalam memanfaatkan bahan lokal. Oleh karena itu, masalah pasokan bahan batu
dapat diatasi. Menimbang bahwa pantai memiliki nilai ekonomi yang relatif tinggi, konservasi lingkungan berorientasi perlindungan
pesisir selalu dibangun tanpa merusak keindahan pantai itu sendiri. Itulah sebabnya penelitian tentang perilaku
transmisi gelombang dan stabilitas dari breakwater karung pasir terendam dilakukan. Penelitian eksperimen ini dilakukan dalam
model fisik dua dimensi dan berlangsung pada tangki flume di Laboratorium Lingkungan dan Energi Kelautan Jurusan
Teknik Kelautan, Fakultas Teknologi Kelautan, ITS Surabaya. Formasi karung pasir memiliki permukaan halus. Hal ini relatif
kedap air, sehingga arus internal tidak terjadi. Pada tes stabilitas, menunjukkan bahwa respon dari karung pasir dipengaruhi
oleh elastisitas karung pasir yang tergantung pada dimensi dan rapat massa. Ukuran karung pasir mempengaruhi zona
pegangan, yang merupakan rasio panjang dengan ketebalan dari karung pasir. Perilaku deformasi karung pasir tergantung pada
elastisitas karung pasir. Akibatnya, stabilitas tergantung pada perubahan gaya gelombang pada struktur bangunan, sebagai
konsekuensi dari perubahan lereng dan daerah lintas karena bentuk karung pasir dan jenis formasi. Pembentukan SK1 memiliki
stabilitas yang relatif tinggi; struktur dengan kemiringan ringan lebih stabil, dan karung pasir bentuk B1 lebih stabil
dari B2.