dc.identifier.citation | Akhadi M. (2000). Dasar-dasar Proteksi Radiasi. PT. Rineka Cipta, Jakarta. Alhadi Aria. (2006). ”Penggunaan Potongan Baja Untuk Beton Berat Sebagai Perisai Radiasi Sinar Gamma.” Tesis, Sekolah Pasca Sarjana UGM, Yogyakarta Anonim. (1989). Ketentuan Keselamatan Kerja terhadap Radiasi (SK DIRJEN BATAN NO. PN 03/160/DJ/89). Badan Tenaga Atom Nasional, Jakarta. Anonim. (1990). Tatacara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal (SNI T-15-1990-03). Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pekerjaan Umum, Bandung Anonim. (1990). Metode Pengujian Kuat Tekan Beton (SNI 03- 1974-1990). Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pekerjaan Umum, Bandung Anonim. (1996). Metode Pengujian Modulus Elastisitas Statis Dan Rasio Poison Beton Dengan Kompresor Ekstensometer (SNI 03-4169-1996). Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pekerjaan Umum, Bandung. Neville, A.M .dan Brooks,J.J. (1987). Concrete Technology. John Willey and Sons Inc., New York. Sumarni S. (2006). “Penggunaan Pasir besi dan Barit untuk Beton Berat Sebagai Perisai Radiasi Sinar Gamma.” Tesis, Sekolah Pasca Sarjana UGM, Yogyakarta. | en_US |
dc.description.abstract | Nuklir telah banyak digunakan dalam berbagai ilmu pengetahuan; salah satunya untuk kesehatan. Untuk mencegah
radiaasinya dibutuhkan pelindung. Banyak bahan dapat digunakan sebagai pelindung, seperti timah, besi, dan normal
concrete. Penelitian in ditujukan untuk mengetahui hubungan erat antara normal concrete dengan ukuran 15 cm x 15 cm dan
variasi ketebalan dari1 cm sampai dengan 15 cm. Pelindung tersebut didibuat dari normal concrete dengan tiga variasi air
semen, yaitu 0,4, 0,5, dan 0,6. Sumber radiasi yang digunakan adalaj mengikuti gamma-rays: 152 Eu dengan memelih energi
121,7824 keV, 131I dengan energi 364,5 keV dan 137Cs dengan energi 661,6 keV. Kemampuan beton sebai pelindung
radiasi di perlihatkan dalam attenuation coefficient (μ). Hasil penelitian menunjukkan secara berurutan bahwa kekeuatan
tekan normal concrete dengan air semen 0,4, 0,5 , dan 0,6 adalah 51,838 MPa, 46,184 MPa, dan 41,791 MPa. Masa jenia
untuk air semen 0,4, 0,5 , dan 0,6 adalah 2290,978 kg/m3, 2329,768 kg/m3, dan 2333,268 kg/m3. Penelitian ini juga
menjukkan bahwa tidak ana hubungan erat antara qualitas normal concrete dan kemampuan peerlindungan terhadap Gammaray.
Attenuation coefficient (μ) dari normal concrete dihasilkan persamaan y = 0,5198e-0,001x yang dapat digunakan hanya
untuk energi radiasi 121,7824 keV sampai 661,6 keV. | en_US |