Show simple item record

dc.contributor.authorIndarto
dc.contributor.authorFaisol, Arif
dc.contributor.authorUsman, Ferdinan
dc.date.accessioned2012-09-04T16:53:44Z
dc.date.available2012-09-04T16:53:44Z
dc.date.issued2011-01
dc.identifier.citationAllen, R.G., et.al. (1998). FAO Irrigation and Drainage Paper 56: Crop Evapotranspiration - Guidelines for Computing Crop Water Requirement. FAO. Rome. Clarke, D. (1998). CropWat for Windows: User Guide. University of Southampton. Dirjen Irigasi . (1986). Standar Perencanaan Irigasi. CV Galang Persada, Bandung. Raes, D., et.al. (2009). AquaCrop: Reference Manual. FAO – Land and water Division. Rome. Italy. Stockle, C.O., Nelson, R. (2003). Cropping Systems Simulation Model User`s Manual. Biological Systems Engineering Department – Washington State Universen_US
dc.identifier.issn1411-8904
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/1933
dc.description.abstractPenelitian bertujuan untuk mendisain Program aplikasi untuk menghitung Kebutuhan Air Irigasi (PoKAI). Tool atau plug-in PoKAI dijalankan di atas platform Mapwindow GIS. PoKAI dikembangkan untuk memprediksi dan skematisasi kebutuhan air pada level Daerah Irigasi (DI). PoKAI telah diimplementasikan di Daerah Irigasi Sampean Baru – Propinsi Jawa Timur. Metode penelitian mencakup: Survei lapangan, desain perangkat lunak, dan implementasi di lapang. Survei dilakukan untuk mendapatkan data-data hidro-klimatologi dan kebutuhan air irigasi pada level Daerah Irigasi (DI). Visual Basic.NET digunakan untuk mendesain perangkat lunak, menghitung kebutuhan air, prediksi ketersediaan air dan alokasi air. Desain perangkat lunak dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dioperasikan oleh pengelola DI. Pembagian air irigasi dilakukan per 10 harian. Perhitungan evapotranspirasi potensial dilakukan dengan masukan data-data klimatologi menggunakan metode Penman-Monteith. Ketersediaan air ditentukan dari data hujan dan rekaman data debit terukur sebelumnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa POKAI dapat bekerja dengan baik untuk memprediksi ketersediaan air, kebutuhan air dan rencana pembagian air di Daerah Irigasi Sampean Baru. Selanjutnya plug-in POKAI yang didesain berbasis MapwindowGIS dapat dikembangkan lebih lanjut dengan mengintegrasikan POKAI dengan database spasial pada level Daerah Irigasi.en_US
dc.subjectPlug-Inen_US
dc.subjectPoKAIen_US
dc.subjectDaerah Irigasien_US
dc.subjectKebutuhan Airen_US
dc.titlePENGEMBANGAN PLUG-IN MAPWINDOW UNTUK PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR IRIGASI(PoKAI): APLIKASI DI DAERAH IRIGASI SAMPEAN BARUen_US
dc.title.alternativeDesign of Mapwindow Plug-In to estimate water irrigation requirement: Application at Sampean Baru Water Irrigation Districten_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record