PENGARUH VARIASI JARAK KOLOM KAPUR DALAM STABILISASI LEMPUNG LUNAK PADA TINJAUAN NILAI INDEK PEMAMPATAN (Cc) TANAH
Abstract
Banyak bangunan yang berada di wilayah utara jawa mengalami masalah penurunan. Penurunan terjadi karena banyak tanah
di daerah tersebut termasuk ke dalam tanah lempung lunak. Sifat tanah ini adalah mempunyai nilai koefisien kompresibilitas
(Cc) yang tinggi dan daya dukung yang rendah. Keadaan ini membuat tanah mengalami prnurunan konsolidasi yang besar.
Dalam penelitian ini, stabilisasi kolom kapur digunakan untuk memperbaiki sifat tanah lempung lunak tersebut. Kolom kapur
diharapkan mengurangi nilai Cc sehingga penurunan konsolidasi juga berkurang. Penelitian ini dilakukan dengan pengujian
di laboratorium menggunakan kotak boks ukuran panjang 100 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 40 cm.Tiga variasi diameter (5 cm,
10 cm, 15 cm) dan tiga variasi jarak sampel dari luar kolom kapur (10 cm, 20 cm, 30 cm) digunakan dalam penelitian ini. Penelitian
ini bertujuan mengetahui pengaruh kolom kapur terhadap nilai Cc. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolom kapur
mengurangi nilai Cc secara signifikan. Nilai Cc turun seiring dengan semakin dekatnya jarak antar kolom kapur. Rata-rata
penurunan nilai Cc untuk tiga variasi jarak sampel dari luar kolom kapur (10 cm, 20 cm, 30 cm) adalah 17,28%, 44,97%,
52,24%. Jarak sampel dari luar kolom yang paling efektif adalah 20 cm.