• Login
    View Item 
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Dinamika Teknik Sipil*
    • Volume 11 No, 1, Januari 2011
    • View Item
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Dinamika Teknik Sipil*
    • Volume 11 No, 1, Januari 2011
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISA PERBANDINGAN KINERJA JALAN JENDRAL SUDIRMAN SEBELUM DAN SESUDAH PERPANJANGAN WAKTU THREE IN ONE DAN PENERAPAN BUSWAY

    Thumbnail
    View/Open
    _12_ Jenny _Gunadarma.pdf (264.8Kb)
    Date
    2011-01
    Author
    Kusumaningrum, Jennie
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Sebagai salah satu kawasan tersibuk di wilayah Jakarta, ruas jalan Jendral Sudirman sering mengalami kemacetan terutama pada pagi dan sore hari. Dalam upaya untuk mengatasi masalah kemacetan di ruas jalan tersebut, Pemerintah Provinsi DKI telah mengupayakan berbagai macam kebijakan seperti dengan membatasi jumlah operasional kendaraan yang lewat (three in one), memperpanjang waktu pemberlakuan three in one dan yang terakhir yaitu kebijakan busway. Namun pada kenyataannya semua kebijakan yang telah ditetapkan tersebut malah menimbulkan berbagai permasalahan baru seperti munculnya rute alternatif untuk menghindari kawasan pembatasan penumpang (KPP), jasa tumpangan joki dan yang terakhir adalah timbulnya kemacetan yang lebih parah dengan diterapkannya jalur terpisah (separated way) khusus yang hanya digunakan bagi busway. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui perbandingan kinerja lalu lintas di sepanjang jalan Jendral Sudirman sebelum dan sesudah pemberlakuan perpanjangan three in one dan busway. Metode yang dipakai untuk menganalisa kinerja jalan di jalan Jendral Sudirman adalah dengan menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI, 1997). Analisa yang dilakukan meliputi, kapasitas jalan, derajat kejenuhan, kecepatan perjalanan dan kecepatan arus bebas. Hasil penelitian menunjukkan adanya separated way yang digunakan untuk busway menyebabkan berkurangnya kapasitas jalan Jendral Sudirman yang pada akhirnya memperparah kemacetan yang ditandai dengan meningkatnya tingkat penggunaan jalan (DS). Volume lalu lintas yang melalui jalan Jendral Sudirman pada jalur cepat mengalami penurunan, sedangkan pada jalur lambat mengalami peningkatan.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/1939
    Collections
    • Volume 11 No, 1, Januari 2011

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV