Show simple item record

dc.contributor.authorSunarto
dc.contributor.authorMarfai, Muh Aris
dc.date.accessioned2012-09-05T05:16:45Z
dc.date.available2012-09-05T05:16:45Z
dc.date.issued2012-07
dc.identifier.citationBanyuwangi dalam angka (2008). Profil Kabupaten Banyuwangi. Pemerintah Daerah kabupaten Banyuwangi. Hizbaron, D. R., D.S. Hadmoko, G. Samodra, S.A. Dalimunthe, dan J. Sartohadi (2007) Tinjauan Kerentanan, Risiko dan Zonasi Rawan Bahaya Rockfall di Kulonprogo, Yogyakarta, Forum Geografi. Vol. 24 (2). pp. 119 - 136. Kementerian Pekerjaan Umum (2007). Database Bencana Alam. www.sda.pu.go.id. Accessed 13-11-2007 Lavigne F, Paris R, Wassmer P, Gomez C, Brunstein D, Grancher D, Vautier F, Sartohadi J, Setiawan A, Syahnan, Gunawan T, Fachrizal, Waluyo B, Mardiatno D, Widagdo A, Cahyadi R, Lespinasse N, Mahieu L (2006). Learning from a major disaster (Banda Aceh, December 26th, 2004): a methodology to calibrate simulation codes for tsunami inundation models, Zeitschrift für Geomorphologie, 2006, N.F., Suppl.-vol. 146, 253 - 265. Lavigne F, Gomez C, Gifo M, Wassmer P, Hoebreck C, Mardiatno D, Priyono J, Paris R (2007) Field Observations of the 17 July 2006 Tsunami in Java, Natural Hazard and Earth System Science. 7(1): 177 - 183 Marfai MA (2005). Moralitas Lingkungan, Refleksi Kritis Atas Krisis Lingkungan Berkelanjutan. Kreasi Wacana dan Wahana Hijau Yogyakarta Marfai MA (2006). Analisis Neighbourhood operations dalam Sistem Informasi Geografis berbasis raster dan aplikasinya, Seminar National Aplikasi teknologi informasi, , 17 Juni 2006, hal 7-12, Yogyakarta Indonesia http://snati.informatika.web.id Marfai MA (2011a). Impact of coastal inundation to ecology and agricultural land use, Case in Central Java Indonesia. International Journal of Quaestiones Geographicae,Pages 19-32. DOI 10.2478/v10117-011-0024-y 30(3): 19-32. Marfai MA (2011b). The hazard of coastal Erosion in Central Java Indonesia: an Overview. GEOGRAFIA, Malaysia Journal of Society and Space 7 issue 3 (1 - 9) 1, ISSN 2180- 2491 Marfai MA dan Khasanah T (2009). Kerawanan dan kemampuan adaptasi masyarakat pesisir terhadap bahaya banjir genangan dan tsunami. Laporan Penelitian. Hibah Penelitian Bencana dan Budaya. CRCS. Sekolah Pasca Sarjana UGM. Marfai MA, Sekaranom AB (2012). Sistem Informasi Geografis dan Peranannya untuk Analisis Bahaya Banjir. Proceeding Seminar National Pemanfaatan Teknologi SIG Dan PJ untuk Analisis Kebencanaan Berbasis Pengurangan Risiko. Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Press. ISBN: 978-979-636-137-3 Marfai MA, King L, Singh LP, Mardiatno D, Sartohadi J, Sri Hadmoko D, Dewi A (2008a) Natural hazards in Central Java Province, Indonesia: an overview. Environmental Geology. 56: 335-351, doi 10.1007/s00254-007-1169-9 Marfai MA, King L, Sartohadi J, Sudrajat S, Budiani SR, Yulianto F (2008b). The impact of tidal flooding on a coastal community in Semarang, Indonesia. Environmentalist, 28: 237-248 Marfai, MA, Putri RF, Mardiatno D, Sartohadi J (2009). Potential Loss Estimation Of Agricultural Production Due To Tsunami Hazard. Proceeding International Coastal Conference, Nagoya, 23-25 February 2009. Pp 15-21. Marfai MA. Pratomoatmojo NA, Hidayatullah T, Nirwansyah AW, Gomareuzzaman (2012). Coastal Vulnerability Based on Shorelines Changes and Flood Tides. (Case Study : Pekalongan). Cahaya Press. ISSN: 978-620-19549-4-2 Prasetyo K (2008). Aksiologis Pendidikan Geografi dalam Penanggulangan Bencana (Belajar dari Peristiwa Bencana Tsunami di Pantai Selatan Jawa Timur Tahun 1994). Dalam Rini Rachmawati, Andri Kurniawan, Erlis Saputra dan Raditya Jati (eds) 2008. Proceeding Filsafat Sains Geografi, 12 Juli 2008. Fakultas Geografi UGM. Tim Pusat Studi Bencana Universitas Gadjah Mada (2009). Laporan Hasil Sosialisasi Bencana di Kabupaten Banyuwangi. Kerjasama Kementerian Sosial dan Tim Pusat Studi Bencana (PSBA) Universitas Gadjah Mada.en_US
dc.identifier.issn0852-2682
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/1952
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk, 1) melakukan identifikasi kondisi fisik kawasan Pancer Desa Sumberagung Banyuwangi terhadap potensi bahaya tsunami, dan 2) melakukan identifikasi kesiap-siagaan yang dilaksanakan masyarakat untuk pengurangan risiko di masa mendatang. Metode yang digunakan adalah observasi lapangan dan pengamatan terhadap morfologi, topografi kawasan dan karakteristik fisik kawasan pesisir. Wawancara dilakukan untuk mengetahui kesiap-siagaan yang telah dilakukan oleh masyarakat. Analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk menguraikan dan mendeskripsikan hasil penelitian. Dilihat dari topografi kawasan, Pantai Pancer Desa Sumberagung terdiri dari dua morfologi, yaitu daerah dataran dan perbukitan. Daerah dataran digunakan untuk permukiman dan sawah, sementara kawasan perbukitan untuk hutan dan tegalan. Daerah dataran merupakan kawasan yang paling rawan terhadap bahaya genangan akibat tsunami. Masyarakat di daerah penelitian mempunyai pengetahuan terhadap bahaya tsunami. Berbagai bentuk sosialisasi, workshop dan simulasi pernah dilakukan di daerah penelitian sebagai bentuk kesiap-siagaan menghadap bencana.en_US
dc.publisherlppmumsen_US
dc.subjectBanyuwangien_US
dc.subjectDesa Sumberagungen_US
dc.subjectkawasan pesisiren_US
dc.subjectkesiapsiagaan masyarakaten_US
dc.subjecttsunamien_US
dc.titlePOTENSI BENCANA TSUNAMI DAN KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT MENGHADAPI BENCANA STUDI KASUS DESA SUMBERAGUNG BANYUWANGI JAWA TIMURen_US
dc.title.alternativeTsunami Hazard and Communnity Preparadness Case Study Sumberagung Village Banyuwangi East Javaen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record