Show simple item record

dc.contributor.authorIndarto
dc.date.accessioned2012-09-05T05:22:24Z
dc.date.available2012-09-05T05:22:24Z
dc.date.issued2012-07
dc.identifier.citationIndarto. (2011). Aplikasi Esda untuk Studi Variabilitas Spasial Hujan Bulanan di Jawa Timur. Forum Geografi. Vol. 25, No. 2, pp. 178 - 193. Kachroo R.K., and Liang. (1992). River Flow Forecasting. Part 5. Applications of Conceptual Model. Journal of Hydrology. 133, 141 – 178. Nash J.E. (1960). A Unit Hydrograph Study with Particular reference to British Catchment. Proceedings of the Institute of Civil Engineers, 17, 249 – 282. O’Connell, P.E., Nash, J.E and Farrel, J.P. (1970). Riverflow Forecasting through Conceptual Models, part2. The Brosna Catchment at Ferbane. Journal of Hydrology. 10 : 317 – 329. Podger, G. (2004). Rainfall RunOff Library Versi 1.05 User Guide. Department of Infrastructure, Planning and Natural Resources; CRC for Catchment Hydrology. Tuteja, N.K. and O’Connor, C. (1999). A Quasi Physical Snowmelt Run-off Modelling System for Small Catchment. Hydrological Processes. 13 (12/13): 1961 – 1975. Todini, E. (1998). Rainfall RunOff Modelling Post, Present and Future Journal of Hydrology.100, 141-352.en_US
dc.identifier.issn0852-2682
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/1953
dc.description.abstractTulisan ini memaparkan proses dan hasil kalibrasi dan validasi model SMAR (The Soil Moisture Accounting Rainfall Model) pada dua sub-DAS yang relatif identik karakteristik fisiknya (SubDas Rawatamtu dan SubDas Kloposawit, Jawa Timur). Data hujan harian, evaporasi harian dan debit harian diperoleh dari alat ukur yang terletak pada kedua SubDAS tersebut. Metodologi mencakup: visualisasi data, kalibrasi dan validasi model. Kalibrasi dilakukan menggunakan kombinasi metode Automatic dan Manual yang tersedia pada model. Kalibrasi dilakukan pada periode: 1991 sd 1994. Validasi dilakukan pada periode: 1995 sd 2000. Selanjutnya, Coefficient Nash-Sutcliffe, koeffisien korelasi dan perbandingan grafik debit terukur dan terhitung digunakan untuk menilai hasil kalibrasi dan validasi. Proses kalibrasi pada Sub-DAS rawatamtu menghasilkan koefisien Nash = 0,73 dan koeffisien korelasi = 0,86.Kalibrasi pada Sub-DAS Kloposawit menghasilkan koefisien Nash = 0,54 dan korelasi = 0,74. Validasi pada periode selanjutnya menghasilkan koefiisien Nash = 0,35 dan korelasi = 0,64 untuk sub DAS Rawatamtu. Validasi pada sub-Das Kloposawit menghasilkan koefisien Nash = 0,48 dan korelasi = 0,81.en_US
dc.publisherlppmumsen_US
dc.subjectKalibrasien_US
dc.subjectvalidasien_US
dc.subjectmodel SMARen_US
dc.subjectDAS identiken_US
dc.subjectJawa Timuren_US
dc.titleAPLIKASI MODEL SMAR PADA DUA DAS IDENTIKen_US
dc.title.alternativeApplication of SMAR Model at Two Identical Watersheden_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record