• Login
    View Item 
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Dinamika Teknik Sipil*
    • Volume 12 No. 2, Mei 2012
    • View Item
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Dinamika Teknik Sipil*
    • Volume 12 No. 2, Mei 2012
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    TINJAUAN KEKUATAN DAN KARAKTERISTIK BATA MERAH YANG TERBUAT DARI LIMBAH LUMPUR LAPINDO SIDOARJO

    Thumbnail
    View/Open
    _4_ Abdul -UMS.pdf (684.6Kb)
    Date
    2012-05
    Author
    Rochman, Abdul
    Hudi, Sri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    secara visual, lumpur Lapindo Sidoarjo memiliki bentuk fisik yang hampir sama dengan lumpur pada umumnya. Oleh karena itu, sangat memungkinkan Lumpur Sidoharjo dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam pembuatan bata merah. Bata merah adalah salah satu komponen bahan bangunan yang dibuat dari tanah dengan atau tanpa campuran bahan-bahan lain, kemudian dibakar dengan suhu yang cukup tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kuat lentur, kuat tekan, kuat geser dan keausan dari bata merah yang dibuat dari lumpur Lapindo. Benda uji bata merah dibuat dengan ukuran 240 mm x 115 mm x 52 mm dengan 6 variasi campuran, dengan jumlah keseluruhan 100 benda uji. Dari penelitian diperoleh hasil yaitu, kuat lentur rata-rata terbesar diperoleh pada variasi campuran 80% lumpur, 15% ladu pasir dan kulit padi 5% (L80- S15-D5) yaitu sebesar 1,240 MPa lebih besar dari bata normal yaitu 1,002 MPa. Kuat tekan rata-rata bata merah terbesar diperoleh pada variasi campuran 100% lumpur (L100), yaitu sebesar 6,956 MPa, nilai ini hampir sama dengan kuat tekan bata merah yang ada di pasaran, yaitu sebesar 6,900 MPa, sehingga termasuk bata merah kualitas tingkat III. Kuat geser ratarata bata merah terbesar diperoleh pada variasi campuran 70% lumpur dan 30 % padi (L70-S30), yaitu sebesar 0,030 MPa, nilai ini lebih besar dari kuat geser bata merah yang ada di pasaran, yaitu sebesar 0,0164 MPa.. Keausan bata merah pada variasi campuran 100% lumpur (L100) sebesar 28,3 %, nilai ini lebih tinggi dari keausan bata merah yang tersedia di pasaran, yaitu sebesar 45,4 %. Dari keseluruhan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, penambahan pasir dan kulit padi berdampak signifikan terhadap kenaikan kuat lentur dan kuat geser bata merah, namun juga sebaliknya berdampak signifikan terhadap penurunan kuat tekan bata merah.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/2012
    Collections
    • Volume 12 No. 2, Mei 2012

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV