Show simple item record

dc.contributor.authorRidwan
dc.date.accessioned2012-09-10T18:40:05Z
dc.date.available2012-09-10T18:40:05Z
dc.date.issued2012-05
dc.identifier.citationCEB-FIP. (1990). ”Model Code for Concrete Structures, Design Code”, Comité EUROInternational du Béton, 437 pp. Dewobroto, W. (2005). ‘Simulasi Keruntuhan Balok Beton Bertulang Tanpa Sengkang Dengan ADINATM. ‘ Prosiding Seminar Nasional : Rekayasa Material dan Konstruksi Beton 2005. Lee, D.L.N. (1976). ”Original and Repaired Reinforced Concrete Beam-Column Subassemblages Subjected to Earthquake Type Loading”. Report UMEE 76S4, Department of Civil Engineering, The University of Michigan, 206 pp. (available in the Publications section of http://deepblue.lib.umich.edu/) [Akses 17 Februari 2010] Güner, S. (2008). ”Performance Assesment of Shear-Critical Reinforced Concrete Plane Frames.” PhD. Thesis, Departmentof Civil Engineering, University of Toronto, 429 pp. (available in the Publications section of http://www.civ. utoronto. ca/vector/) [Akses 10 Januari 2010] Güner, S. et al. (2008), “User’s Manual of VecTor5.” (available in the Publications section of http://www.civ.utoronto.ca/ vector/) [Akses 10 Januari 2010] Güner, S. et al. (2010). “Pushover Analysis of Shear-Critical Frames: Verification and Application”, ACI Structural Journal, V. 107, No. 1, Jan-Feb., pp. 72-81. Vecchio, F. J. et al. (1986). “The Modified Compression-Field Theory for Reinforced Concrete Elements Subjected to Shear.” ACI Journal, V.83, No.2, pp.219-231. Vecchio, F. J. (2000). “Disturbed Stress Field Model for Reinforced Concrete: Formulation.” Journal of Structural Engineering, V.126, No.9, pp. 1070-1077.en_US
dc.identifier.issn1411-8904
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/2021
dc.description.abstractMakalah ini menyajikan simulasi elemen hingga numerik dan analisis eksterior beton bertulang balok-kolom subassemblages yang mengalami beban gempa menggunakan software VecTor5. Dalam studi ini, elemen frame dimodelkan dengan variasi panjang segmen di kisaran satu setengah dari ketinggian penampang. Tiga tipe batang yang digunakan untuk mewakili bagian balok: MT1, MT2 dan MT6 sementara tiga tipe balok didefinisikan untuk kolom bagian: MT3, MT4 dan MT5. Semua model perilaku bahan baku yang digunakan dalam analisis berdasar kurva tekan beton (Hognestad). Dua pembeban yaitu: beban aksial konstan dan displasemen tip balok sebagaibeban gempa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku keseluruhan subassembly yang diperkirakan cukup baik. Hal ini telah dikonfirmasi antara analitis dan eksperimental dengan perbedaan yang tidak signifikan, yaitu rasio dari perkiraan beban puncak diamati untuk semua siklus pembebanan memiliki rata-rata 1,12 dengan koefisien variasi 7,64%. Perbandingan tersebut menunjukkan bahwa program elemen hingga nonlinier VecTor5 mampu memodelkan dan memprediksi perilaku nonlinier spesimen. Hubungan beban-lendutan, beban-regangan tulangan memanjang dan lendutan-membujur hubungan penguatan regangan yang sebenarnya juga telah dikonfirmasi dengan hasil memuaskan.en_US
dc.subjectjoint balok-kolomen_US
dc.subjectbeban gempaen_US
dc.subjectelemen hinggaen_US
dc.subjectbeton bertulangen_US
dc.subjectVecTor5en_US
dc.titlePEMODELAN JOINT BALOK KOLOM BETON BERTULANG AKIBAT BEBAN GEMPA DENGAN VECTOR-5en_US
dc.title.alternativeMODELING OF REINFORCED CONCRETE BEAM-COLUMN SUBASSEMBLAGES SUBJECTED TO EARTHQUAKE TYPE LOADING USING VECTOR-5en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record