dc.identifier.citation | Effendi, Onong Uchjana. 1986. Dinamika Komunikasi. Bandung: Remaja Karya. Hauser, Arnold. 1982. The Sociology of Art. Chicago and London: The University of Chicago Press. Imron A.M., Ali. 1999. “Mengurai Benang Kusut Perfilman Nasional”. Makalah pada Dialog Perfilman Nasional pada tanggal 28 April 1999 di Universitas Muhammadiyah Surakarta. _______. 1993. “Revolusi Televisi: Imperialisme Budaya Masyarakat Modern”. kalah dalam Seminar Nasional tentang “Era Televisi Swasta di Indonesia” Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta, 30 Oktober 1993. Kracauer, Sigfried. 1974. From Caligary to Hitler: A Psychological History of the German Film. New Yersey: Princeton University Press. Moglen, Helena. 1984. “Erosion in theHumanities” dalam Change, Volume 16 No. 7, Oktober 1984. Rachmat, Djalaluddin. 1992. Islam Aktual: Refleksi Seorang Cendekiawan Muslim. Bandng: Mizan. Said, Salim. 1991. Pantulan Layar Putih. Jakarta: Sinar Harapan. Soebadio, Haryati. “Memahami Sastra dan Film sebagai Ungkapan Sosial- Budaya dan Konsekuensinya untuk Pendidikan”. Makalah pada Seminar Internasional dengan tema Sastra, Film, dan Pendidikan pada tanggal 19-20 November 1993 di Fakultas Sastra Universitas Indonesia, Jakarta. Sumardjo, Jakob. 1979. Novel Indonesia Mutakhir Sebuah Kritik. Yogyakarta: Nur Cahaya. Sumardjono. 1993. “Sinema sebagai Sarana Edukatif”. Makalah pada Seminar Internasional dengan tema Sastra, Film, dan Pendidikan pada tanggal 19-20 November 1993 di Fakultas Sastra Universitas Indonesia, Jakarta. Wardhana, Veven Sp. 1997. Kapitalisme Televisi dan Strategi Budaya Massa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. | en_US |