• Login
    View Item 
    •   Home
    • Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
    • Pendidikan Bahasa dan Satra Indonesia
    • Seminar
    • View Item
    •   Home
    • Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
    • Pendidikan Bahasa dan Satra Indonesia
    • Seminar
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Menggali Kearifan Lokal pada Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari

    Thumbnail
    View/Open
    MENGGALI KEARIFAN LOKAL 2010.pdf (658.4Kb)
    Date
    2010
    Author
    Al-Ma’ruf, Ali Imron
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kajian ini bertujuan untuk mengungkapkan kearifan lokal (local genius) dalam trilogi novel Ronggeng Dukuh Paruk (RDP) karya Ahmad Tohari (1982; 2003) melalui kajian stilistika dengan pendekatan teori Semiotik dan Interteks. Kajian stilistika RDP ini termasuk kajian stilistika genetik yakni mengkaji stilistika RDP karya Ahmad Tohari. Melalui kajian stilistika akan dideskripsikan wujud performansi style ’gaya bahasa’ RDP yakni pemanfaatan segenap potensi bahasa, eksploitasi dan manipulasi bahasa baik diksi, kalimat, wacana, bahasa figuratif, maupun citraan. Adapun analisis kearifan lokal (local genius) sebagai salah satu gagasan utama dalam RDP akan dilakukan dengan metode pembacaan model Semiotik yakni pembacaan heuristik dan hermeneutik dengan memanfaatkan teori Semiotik dan Interteks. Berdasarkan kajian stilistika ditemukan bahwa RDP memanfaatkan style ’gaya bahasa’ baik diksi, kalimat, wacana, bahasa figuratif maupun citraan yang memiliki keunikan dan keistimewaan (uniqueness and idiosyncracy) yang khas Tohari dalam rangka menciptakan efek makna dan efek estetik. Melalui kajian Semiotik dan Interteks ditemukan bahwa dalam RDP terkandung nilai-nilai kearifan lokal (local genius) budaya Jawa sebagai pembentuk identitas yang berguna untuk memperkaya budaya bangsa. Nilai kearifan lokal itu antara lain sikap arif menghadapi orang khilaf, hidup dalam keserbawajaran, dan manusia hidup menjadi tokoh wayang dalam cerita yang sudah pakem. Nilai-nilai kearifan lokal tersebut sangat berguna dalam rangka pembangunan karakter bangsa. Nilai-nilai kearifan lokal dalam RDP memiliki hubungan intertekstual dengan ajaran Islam. Hal itu tidak terlepas dari latar belakang Ahmad Tohari yang hidup dan dibesarkan di lingkungan santri dan pedesaan di pedalaman Banyumas Jawa Tengah. Tohari berhasil memadukan wawasan budaya Jawa dengan ajaran Islam yang ditekuninya melalui jalinan cerita yang memikat dan dengan style ’gaya bahasa’ yang indah dan orisinal. Nilai kearifan lokal tersebut merupakan subkultur budaya Jawa yang merupakan bagian integral kebudayaan nasional. Oleh karena itu, jika nilai-nilai kearifan lokal tersebut dikembangkan secara sistemik dan sistematik niscaya akan dapat memperkaya dan memperkokoh jati diri kebudayaan nasional. Bukan tidak mungkin kearifan lokal tersebut dapat berperan penting dalam pembangunan karakter bangsa.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/2099
    Collections
    • Seminar

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV