dc.identifier.citation | Arozco, Mariana dan Albir, A.H. 2002. Measuring Translation Competence Acquisition. Artikel dalam Jurnal Meta XLVII,3. Baker, Mona. 1992. In Other Words: A Coursebook on Translation. Sage Publication: London. Basnet, Susan & Macquire. 1991. Translation Studies. London: Routlegde. Beekman, J. Dan Callow, John. 1974. Translating the Word of God. Michigan: Zondervan. Bell, Roger T.1991. Translation and Translating: Theory and Practice. London: Longman Group Ltd. Brislin., RW. 1976. Translation and Translating. London: CN Candlin Brown, Gillian & George Yule. 1996. Analisis Wacana. Diindonesiakan oleh I Sutikno. Jakarta: Gramedia. Catford, J.C. 1974. A Linguistic Theory on Translation. London: Oxford University Press. Choliludin. 2006. The Technique of Making Idiomatic Translation. Bekasi: VISIPRO Divisi dari Kesaint Blanc. Daim, Sudarwan. 2002. Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia. Eggins, Suzanne.1994. An Introduction to Systemic Functional Linguistics. London: Pinter Publishers Ltd. Flotow, Luise Von. 2007. Translation and Gender: Translating in the ‘Era of Feminism’. Shanghai: Shanghai Foreign Language Education Press. Hatim, Basil & Mason, Ian. 2001. Discourse and The Translator. Shanghai: Shanghai Foreign Language Education Press. Hatim, Basil dan Munday, Jeremy. 2004. Translation: An Advance Resource Book. London and New York: Routkedge. Hill, Harriet S. 2006. The Bible at Cultural Crossroads: From Translation to Communication. Journal of Target 21:1 (2009), 145–149. doi 10.1075/target.21.1.08vri ISSN 0924–1884 / E-ISSN 1569–9986 Hui-juan, Ma. 2007. Exploring the differences between Jin Di’s translation theory and Eugene A. Nida’s translation theory. The Journal of Babel 53: 2 (2007), 98–111. issn 0521–9744 / e-issn 1569–9668 Houbert, Frederic. 2008. Translation as A Communication Process. http://accurapid.com/ journal/05 theory.htm diunduh tanggal 28 Juli 2010 Hughes, Christina. 2002. An Introduction to Qualitative Research: What is Qualitative Research? Univerity of Warwick: Department of Sociology. Katan, David. 2004. Translating Cultures: An Introduction for Translators, Interpreters dan Mediators. Shanghai: Shanghai Foreign Language Education Press. Lanin, Ivan., http://blog.bahtera.org/2010/02/pedoman-bagi-penerjemah. diunduh tanggal 29 Januari 2011. Larson, Mildred L. 1989. Penerjemahan Berdasar Makna. Terjemahan Kencanawati Taniran .Jakarta: Arcan. Machali, Rochayah. 2000. Pedoman bagi Penerjemah. Jakarta: Penerbit PT Grasindo Machali, Rochayah. 2009. Pedoman bagi Penerjemah. Jakarta: Penerbit Kaifa Meschonnic, Henri. 2008. The Europe of translation. Journal of Translation Studies, Vol. 1, No. 1, 2008, 34_40 . ISSN 1478-1700 print/ISSN 1751-2921. Miyanda, Fewdays. 2007. Total Meaning and Equivalence in Translation. NAWA Journal of Language and Communication, June 2007. University of Bostwana. Molina, L. and Albir A.H. 2002. Translation Technique Revisited: A Dynamic and Functional Approach. Meta, XLVII, 4. Spain, Barcelona: Universitat Autonoma de Barcelona. Moleong, Lexy J.1994. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Molina, L dan Albir, A.H. 2002. Translation Technique Revisited: A Dynamic and Functionalist Approach . Journal of Meta, Vol. XLVII, No. 4, page: 499-512 Nababan, M. Rudolf. 1997. Aspek Teori Penerjemahan dan Pengalihbahasaan. Surakarta: UNS Press __________________. 2003. Teori Menerjemah Bahasa Inggris. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Nababan, Nuraeni & Sumardiono. 2010. Pengembangan Model Penilaian Kualitas Terjemahan. Artikel Publikasi Ilmiah Penelitian Hibah Kompetensi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Nababan, Donald J. 2007. Metode, Strategi, dan Teknik Penerjemahan: Sebuah Tinjauan Mendalam. Makalah dalam Kongres Linguistik Nasional XII, Surakarta, 3-6 September 2007. Nagao, M. Tsujii,J and Nakamura, J. 1988. The Japanese Government Project for Machine Translation. Dalam Slocum, J. (ed) Machine Translation System. Cambridge: Cambridge University Press. Newmark, Peter. 1981. Approaches to Translation. Germany: Pergamon Press. Nida,. E.A., 1975. Language Structure and Translation. Leaden: E.J Brill Nord, Christiane. 2001. Translating as a Purposeful Activity: Functionalist Approaches Explained. Shanghai: Shanghai Foreign Language Education Press Ordudary, M. 2007. Translation Procedures, Strategy and Methods. Translation Journal. Volume 11, No 3, July 2007. Downloaded from http://www.accurapid.com/journal/ 41cultue.html. Accessed on March 9, 2009 at 14.26.13. Perez, María Calzada. 2005. Applying Translation Theory in Teaching. Journal of New Voices in Translation Studies 1, page 1-11. Universitat Jaume I, Castellón de la Plana, Spain Pinchuck, Isadore. 1977. Scientific and Technical Translation. London: Andre Deutsch Richards, Jack et al. 1985. Longman Dictionary of Applied Linguistics. London: Longman Group Limited. Sadiyani, Ni Wayan. 2011. Terjemahan Kalimat Pasif Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Inggris dalam Cerita “Bawang Merah dan Bawang Putih” dan Terjemahannya “Miss Onion and Miss Garlic”. Bali: Program Pascasarjana Universtas Udayana Sakri, Adjat.. 1985. Ihwal Menerjemahkan. Bandung: ITB Samiati, Tarjana. 1998. Masalah Makna dan Pencarian Padanaan dalam penerjemahan. Makalah dalam Seminar S2 Linguistik. Surakarta: UNS Silalahi, R. 2009. Dampak Teknik, Metode, dan Ideologi Penerjemahan pada Kualitas Terjemahan Teks “Medical-Surgical Nursing” dalam bahasa Indonesia. Desertasi Program Doktor: Universitas Sumatra Utara. Silverman, David. 2006., Interpreting Qualitative Data., London: Sage Publication. Simatupang, Maurits. 2000. Pengantar Teori Terjemahan. Jakarta: Depdiknas. Suherli. 2007. Menulis Karangan Ilmiah: Teori dan Aplikasi. Jakarta: CV Arya Duta. Surjawinata, Zuchridin dan Sugeng Hariyanto. 1987. Translation: Bahasan Teori dan Penuntun Praktis Menerjemahkan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Sutopo. H.B. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS Press. Tymoczko, Maria. 2004. Translation in a Postcolonial Context: Early Irish Literature in English Translation. Shanghai: Shanghai Foreign Language Education Press Venuti, L. 1995. The Translator Invisibility: A History of Translation. London and New York: Routledge. Yusuf Suhendra.1994. Teori Terjemah. Bandung: Mandar Maju. Walliman, Nicholas. 2006. Your Research Project. London: Sage Publication Widyamartana, A. 1989. Seni Menerjemahkan. Yogyakarta: Kanisius. Wilss, Wolfram. 2001. The Science of Translation: Problems and Methods. Shanghai: Shanghai Foreign Language Education Press. | en_US |
dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan teknik penerjemahan yang
digunakan oleh penerjemah dalam menerjemahkan naskah pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah penelitian deskriptif-kualitatif. Strategi penelitian yang digunakan adalah
studi kasus terpancang atau embedded case study. Data dalam penelitian ini berupa
kata, frase ataupun kalimat yang berasal dari naskah pidato kenegaraan Presiden
Republik Indonesia tahun 2006 yang ditulis dalam bahasa Indonesia dan
terjemahannya dalam bahasa Inggris yang berjumlah 317, keterangan dari informan
ahli tentang ketepatan makna dan keterangan dari pembaca (English Native Speakers)
terhadap tingkat keberterimaan dan keterbacaan. Sumber data dalam penelitian
ini adalah informan dan dokumen. Informan dalam penelitian ini adalah penerjemah
naskah pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia tahun 2006, informan ahli,
dan pembaca umum (English Native Sepaker) yang dipilih berdasarkan kriteria (purposive
sampling technique). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
pemberian kuesioner, wawancara mendalam (in-depth interviewing), dan teknik simak
catat atau content analysis. Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
teknik triangulasi sumber dan metode. Data yang terkumpul dianalisis dengan
menggunakan teknik analisis interaktif. Hasil Penelitian Menunjukkan bahwa,
pertama; terdapat sebelas teknik yang digunakan oleh penerjemah, yaitu teknik
amplifikasi sebanyak 64 data (9,37%), teknik peminjaman murni sebanyak 63 data
(9,22%), peminjaman natural sebanyak 43 data (6,30%), teknik calque sebanyak
67 data (9,81%), teknik deskripsi sebanyak 11 data (1,61%), teknik generalisasi
sebanyak 56 data (8,20%), teknik penerjemahan harfiah sebanyak 263 data
(38,51%), teknik modulasi sebanyak 35 data (5,12%), teknik reduksi sebanyak 4
data (0,59%), teknik transposisi sebanyak 58 data (8,49%), dan teknik penambahan
sebanyak 19 data (1,61%). Kedua, teknik penerjemahan yang diterapkan oleh
penerjemah didominasi oleh teknik ganda yang berfokus pada teknik harfiah. | en_US |