Show simple item record

dc.contributor.authorArifin, Zainal
dc.date.accessioned2012-12-10T02:05:16Z
dc.date.available2012-12-10T02:05:16Z
dc.date.issued2012-06
dc.identifier.citationAhmad, HR. 2007. Ar-risalah: Saat Adzan Berkumandang. Klaten: Pustaka Ausath. Anonim. 1429H. Al Qur’an dan Terjemahnya. Kerajaan Arab Saudi Atmosuwito, Ssubijantoro. 1989. Perihal Sastra dan Religiusitas dalam Sastra. Bandung: Sinar Baru. Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Hornby, AS. 1987. Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Current English: Oxford University Press. Greeat Britain. Nurgiantoro, Burhan. 2007. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Pujiono, Muhammad. 2006. “Analisis Nilai-Nilai Religius dalam Cerita Pendek (Cerpen) Karya Miyazawa Kenzi” dalam http://library.usu.ac.id/download/fs/06006244.pdf. 21 Maret 2012. Rumi, Ahmad S. 2002. “Reorientasi Nilai Religius dalam Karya Sastra” dalam http:// www.balipost.co.id/BaliPostcetak/2002/8/25/a6.html. 28 Maret 2012. Sekhu, Akhmad. 2012. Lelaki Tua yang Lekat di Dinding Mesjid. Majalah Paras. Semi, M. Atar. 1988. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya. Sumardjo, Jakob. 1984. Memahami Kesusastraan. Bandung: Alumni.en_US
dc.identifier.issn0852-9604
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/2225
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk memaparkan nilai-nilai religius dalam cerpen Lelaki Tua yang Lekat di Dindiding Mesjid. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Dengan metode ini, peneliti memaparkan nilai-nilai religius dalam cerpen Lelaki Tua yang Lekat di Dinding Mesjid. Data dalam penelitian ini adalah wacana nilai religi dalam teks cerpen Lelaki Tua yang Lekat di Dindiding Mesjid karya Akhmad Sekhu. Karya sastra yang terdiri atas dua halaman ini dipublikasikan dalam Majalah Paras Edisi No. 101/Tahun IX/Maret 2012. Pengumpulan data menggunakan teknik simak-catat, wawancara mendalam, dan kuesioner. Teknis validitas data menggunakan teknik trianggulasi data atau sumber. Data dianalisis dengan menggunakan model interaktif, yang meliputi pengumpulan data, sajian data, dan simpulan/verifikasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa masjid berfungsi sebagai 1) rumah Allah untuk mengerjakan jamaah salat fardu dan berdakwah; 2) pedoman untuk menentukan arah kiblat untuk mengerjakan salat; 3) tempat untuk mengumandangkan suara azan agar umat Islam segera mengerjakan salat; dan 4) tempat untuk merukunkan antarumat beragama Islam dengan berbeda keyakinan atau akidah. Nilai-nilai religius lain dalam cerpen tersebut adalah bahwa umat Islam tidak sekadar menjalankan salat melainkan mendirikan salat sehingga perilaku di luar tetap mengacu pada Alquran dan as-Sunah.en_US
dc.publisherlppmumsen_US
dc.subjectNilai-nilai Religiusen_US
dc.subjectCerpenen_US
dc.subjectMasjiden_US
dc.titleNILAI-NILAI RELIGIUS DALAM CERPEN “LELAKI TUA YANG LEKAT DI DINDING MESJID” KARYA AKHMAD SEKHUen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record