• Login
    View Item 
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Jurnal Ishraqi
    • Volume 10 No. 2, Desember 2012
    • View Item
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Jurnal Ishraqi
    • Volume 10 No. 2, Desember 2012
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PARTAI ISLAM KONTEMPORER: DARI IDEOLOGIS KE PRAGMATIS

    Thumbnail
    View/Open
    3. Partai Islam Kontemporer.pdf (114.5Kb)
    Date
    2012-12
    Author
    Shobron, Sudarno
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Dalam Ilmu politik ada tiga unsur yang saling terkait, yakni power (kekuasaan), interest (kepentingan), dan competetion (persaingan). Partai-partai Islam dan partai yang berbasisi massa Islam tidak lepas dari kepentingan untuk meraih kekuasaan dengan cara bersaing dengan sesama partai Islam sendiri dan dengan partai non Islam. Persaingan untuk meraih kekuasaan kadang ditempuh dengan cara melakukan segala cara dan strategi, salah satunya tidak memegang teguh ideologi secara kaku. Ideologi dibutuhkan sebagai daya tarik untuk menarik massa, namun kadang ditinggalkan hanya karena kepentingan untuk meraih power. Partai Islam dapat bekerjasama dengan partai non-Islam dalam merebut kekuasaan, misalnya kursi bupati/ walikota, gubernur, dan presiden didasarkan pada kepentingan yang sama. Sebaliknya partai Islam tidak dapat bekerjasama dengan sesama partai Islam dikarenakan tidak memiliki kepentingan yang sama.Artikel ini menganalisis kecenderungan partai Islam Indonesia yang semula memegang 2 Ishraqi, Vol. 10, No. 1, Juni 2012 ideologi Islam begitu kuat, akhirnya berpikir pragmatis untuk memperoleh kekuasaan. Kasus pemilihan umum tahun 2009 partai-partai Islam rame-rame mendukung calon presiden yang diusung oleh Partai Demokrat, dengan harapan memperoleh kursi menteri dan jabatan-jabatan strategis di lembaga eksekutif. Partai Islam tidak memiliki semangat persatuan untuk mengusung calon presiden dari kalangan internal sendiri, padahal memenuhi syarat untuk mengajukan calon sendiri. Jelaslah ada pergeseran dari partai ideologis ke partai pragmatis.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/2232
    Collections
    • Volume 10 No. 2, Desember 2012

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV