TEOLOGI KRISTEN MODERN DI AFRIKA
dc.contributor.author | Ariyanto, M. Darojat | |
dc.date.accessioned | 2012-12-10T04:47:24Z | |
dc.date.available | 2012-12-10T04:47:24Z | |
dc.date.issued | 2011-11 | |
dc.identifier.citation | Drewes, B.F. dan Mojau, Julianus. 2007. Apa itu Teologi? Pengantara ke dalam Ilmu Teologi. Jakarta: BPK. Gunung Mulia. Lane, Tony. 2005. Runtut Pijar Sejarah Pemikiran Kristiani. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Steenbrink, Karel A. 2000. Perkembangan Teologi dalam Dunia Kristen Modern. Yogyakarta: IAIN Sunan Kalijaga Press. Suleeman, Stephen (trans.). 2006. Kontekstualisasi: Makna, Metode dan Model. Jakarta: BPK Gunung Mulia. | en_US |
dc.identifier.issn | 0852-368X | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/2267 | |
dc.description.abstract | Teologi Afrika berusaha menyesuaikan dengan konteks Afrika yang penuh dengan penyembahan nenek moyang dan kepercayaan animisme Ada dua pandangan yang berbeda dalam teologi Afrika. John Mbiti memandang bahwa dalam kepercayaan Afrika ada kebenarannya hanya belum sempurna dan akan disempurnakan dalam Yesus kristus. Adapun Byang H Kato memandang kepercayaan Afrika masih kafir dan perlu dikristenkan, sehingga rumusanrumusan teologi kristennya ingin dibersihkan dari unsur kepercayaan Afrika. | en_US |
dc.publisher | lppmums | en_US |
dc.subject | Teologi Kristen | en_US |
dc.subject | Modern | en_US |
dc.subject | Afrika | en_US |
dc.title | TEOLOGI KRISTEN MODERN DI AFRIKA | en_US |
dc.type | Article | en_US |