Show simple item record

dc.contributor.authorLestari, Sri
dc.contributor.authorRestu, Yudhi Satria
dc.contributor.authorOktaviansyah, Achmad Dwityanto
dc.date.accessioned2013-01-16T05:28:24Z
dc.date.available2013-01-16T05:28:24Z
dc.date.issued2011-10
dc.identifier.citationAllgeier, E.R., & Allgeier, A.R. (1991). Sexual Interactions. Third Edititon. Massachusetts: D. C. Heath and Company. Anganthi, N.R.N & Lestari, S. (2007). Pola Komunikasi Seksualitas Pada Keluarga Muslim di Surakarta. Laporan Penelitian Fundamental. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta, tidak diterbitkan. Atwater, E. (1992). Adolescence. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice Hall. Baumeister, L.M., Flores, E., & Marín, B. V. (1995). Sex information given to Latina adolescents by parents. Health Education Research, 10, 233‐239. Donnelly, J., Goldfarb, E., Duncan, D. F., Young, M., Eadie, C., & Castiglia, D. (1999). Self‐esteem and sex attitudes as predictors of sexual abstinence by inner‐city early adolescents. North American Journal of Psychology, 1, 205‐212. Eastman, K. L., Corona, R., Ryan, G. W., Warsofsky, A. L. & Schuster, M. A. (2005). Worksite‐Based Parenting Programs to Promote Healthy Adolescent Sexual Development: A Qualitative Study of Feasibility and Potential Content. Perspectives on Sexual and Reproductive Healthi, 37, 62–69. Fisher, J. D. (1987). Family Communication and the Sexual Behavior and Attitudes of College Students. Journal of Youth and Adolescence, 16, 481‐495. Fisher, T. D. (1986). An exploratory study of parent‐child communication about sex and the sexual attitudes of early, middle, and late adolescents. The Journal of Genetic Psychology, 147, 543‐557. French, D. C., & Dishion, T. J. (2003). Predictors of Early Initiation of Sexual Intercourse among High‐Risk Adolescents. The Journal of Early Adolescence, 23, 295‐315. Fuhrmann, B.S. (1990). Adolescence, Adolescents. Second Edition. Illinois: Scott, Foresman and Company. Hakim, L. (2009). Jalan pintas menjadi master PHP. Yogyakarta: Lokomedia. Hamrick, M.H. (1985). Parent ‐ Adolescent FLE: An Evaluation of Five Approach. Family Life Educator, 4, 12‐15. Hutchinson, M. K., & Cooney, T.M. (1998). Patterns of Parent‐Teen Sexual Risk Communication: Implications for Intervention. Family Relations, 47, 185‐194. Hutchinson, M. K., & Montgomery, A. J. (2007). Parent Communication and Sexual Risk Among African Americans. Western Journal of Nursing Research, 29, pg. 691. Izugbara, C. O. (2005). The Socio‐Cultural Context of Adolescents’ Notions of Sex and Sexuality in Rural South‐Eastern Nigeria. Sexualities, 8, 600‐617. Jaccard, J., Dittus, P.J., & Gordon, V.V. (2000). Parent‐Teen Communication about Premarital Sex: Factors Associated with The Extent of Communication. Journal of Adolescent Research, 15, 187‐208. Karofsky, P. S., Zeng, L., & Kosorok, M. R. (2001). Relationship between adolescentparental communication and initiation of first intercourse by adolescents. Journal of Adolescent Health, 28, 41‐45. Katchadourian, H.A. (19870. Fundamentals of Human Sexuality. Fifth Edition. Orlando, Florida: Holt, Rinehart & Winston Inc. Lefkowitz, E. S., Sigman, M., & Au, T. K. (2000). Helping mothers discuss sexuality and AIDS with adolescents. Child Development, 71, 1383‐1394. Lestari, S, & Hertinjung, W.S. (2007). Sikap ibu terhadap pertanyaan anak tentang seksualitas. Psikologika. No 24, Tahun XII, Juli 2007, 147‐155 Lestari, S, & Lestari, R. (2006). Pelatihan komunikasi sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan komunikasi seksualitas pada ibu. Makalah. Dipresentasikan dalam Temu Ilmiah Nasional V Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia (IPPI), 25‐26 Agustus di Malang. Lestari, S, & Pratisti, W. D. (2008). Makna menarche dan pengalaman psikologis yang menyertainya. Arkhe, 13, 1‐8. Lestari, S, & Purwandari, E. (2002). Kemampuan komunikasi ibu – anak tentang seksualitas ditinjau dari tingkat pengetahuan ibu. Indigenous, 6, 32‐39. Lestari, S. (2002). Peningkatan kemampuan ibu dalam mengkomunikasikan seksualitas kepada anak melalui pemberian informasi. Tesis. Yogyakarta: Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, tidak diterbitkan. Lestari, S. (inpress). Perilaku pacaran remaja ditinjau dari paparan pornografi dan komunikasi dengan orangtua tentang seksualitas. Anima, dalam proses terbit. Lieberman, L. D. (2006). Early predictors of sexual behavior: implications for young adolescents and their parents. Perspectives on Sexual and Reproductive Health, 38, 112‐114. Luster, T., & Small, S. A. (1994). Factors associated with sexual risk‐taking behaviors among adolescents. Journal of Marriage & the Family, 56, 622‐632. Masters, W. H., Johnson, V. E., dan Kolodny, R. C. (1992). Human Sexuality. Fourth Edition. New York: Harper Collins Publishers. McNeely, C., Shew, M. L., Beuhring, T., Sieving, R., Miller, B. C., & Blum, R. W. (2002). Mothers' influence on the timing of first sex among 14‐ and 15‐year‐olds. Journal of Adolescent Health, 31, 256‐265. Miller, B. C., Norton, M. C., Fan, X., & Christopherson, C. R. (1998). Pubertal development, parental communication, and sexual values in relation to adolescent sexual behaviors. Journal of Early Adolescence, 18, 27‐52. Moore, S., & Rosenthal, D. (1991). Adolescents' perceptions of friends' and parents' attitudes to sex and sexual risk‐taking. Journal of Community and Applied Social Psychology, 1, 189‐200. Mudijana, D. (1993). Need Assessment Reproduksi Sehat Remaja di Kodya Yogyakarta. Makalah. Yogyakarta: Kerjasama YKB dengan Kantor Menteri Kependudukan/BKKBN. Tidak diterbitkan PKBI (2001). Kebutuhan Akan Informasi dan Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja. Laporan Need Assesment di Kupang, Palembang, Singkawang, Cirebon dan Tasikmalaya. Diakses dari: www.PKBI.or.id. Ryu, E., Kim, K., & Kwon, H. (2007). Predictors of Sexual Intercourse Among Korean Adolescents. The Journal of School Health, 77, 615‐622. Shaughnessy, J.J. & Zechmeister, E.B. (1990). Research Methods in Psychology. Second edition. New York: McGraw‐Hill, Inc. SIECUS (2002). Innovative Innovative Approaches to Increase Parent‐Child Communication about Sexuality: Their Impact and Examples from the Field. Retrieved from www.siecus.org. Somers, C.L. & Canivez, G.L. (2003). The Sexual Communication Scale: a measure of frequency of sexual communication between parents and adolescents. Adolescence, 38, 43‐56. Sugiarto. (2006). Hasil survei PSS PKBI DIY: Pelajar Sudah Lakukan Seks Bebas. Diakses dari www.cyberman.cbn.net.id pada tanggal 15 Maret 2006. Taufik & Anganthi, N.R.N. (2005). Seksualitas Remaja: Perbedaan antara Seksualitas Remaja yang Tidak Melakukan Hubungan Seksual dan Remaja yang Melakukan Hubungan Seksual. Jurnal Penelitian Humaniora. Vol.6, No. 2, Agustus. Whitaker, D.J., Miller, K.S., May D.C., & Levin, M.L. (1999). Teenage partners' communication about sexual risk and condom use: The importance of parentteenager discussions. Family Planning Perspectives, 31, 117‐121.en_US
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/2467
dc.description.abstractSeks sering dipahami dalam pengertiannya yang sempit dan mengabaikan dimensi‐dimensi yang lain dari seksualitas. Dengan pemahaman yang sempit tentang seksualitas, maka orangtua menjadi enggan untuk menjadikan komunikasi seksualitas sebagai bagian dari komunikasi keseharian dengan anak. Kalaupun ada kesediaan, hal itu hanya terbatas menyampaikan aspek normatif. Akibatnya remaja pun menjadi enggan untuk mencari tahu tentang informasi seksualitas pada orangtua mereka. Walaupun sebenarnya sebagaian besar remaja mengharapkan orangtuanya menjadi rujukan mereka tentang masalah seksualitas. Penelitian ini bertujuan menyusun kerangka modul komunikasi seksualitas orangtua‐anak dan modul informasi seksualitas remaja yang komprehensif. Modul tersebut kemudian ditampilkan dalam format website agar mudah dijangkau oleh para orangtua maupun remaja. Selain itu format website dipilih karena sifatnya yang interaktif dan mudah terbaharui.en_US
dc.description.sponsorshipBERSAING DIKTIen_US
dc.publisherLPPM UMSen_US
dc.subjectseksen_US
dc.subjectkomunikasi seksualitasen_US
dc.subjectwebsiteen_US
dc.titleModel Komunikasi Seksualitas Orangtua-Remaja Sebagai Prevensi Terhadap Perilaku Seksual Berisiko pada Remajaen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record