REKAYASA DAN MANUFAKTUR BAHAN KOMPOSIT SANDWICH BERPENGUAT SERAT RAMI DENGAN CORE LIMBAH SEKAM PADI UNTUK PANEL INTERIOR OTOMOTIF DAN RUMAH HUNIAN
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah menyelidiki pengaruh fraksi volume penguat core
bermatrik urea formaldehide dan fraksi volume penguat skin bermatrik polyester terhadap
peningkatan kekuatan bending komposit sandwich. Pola kegagalannnya diamati dengan
photo makro.
Bahan utama penelitian adalah serat rami acak dan sekam padi, resin unsaturated
polyester 157 BQTN, hardener yang digunakan adalah MEKPO dengan konsentrasi 1%
dan urea formaldehide yang digunakan ádalah tipe UF181 dan hardener HU12. Komposit
dibuat dengan metode cetak tekan hidrolis. Komposit sandwich tersusun terdiri dari dua
skin (komposit) dengan core ditengahnya. Komposit sebagai skin terdiri dari serat rami
acak bermatrik polyester. Fraksi volume serat komposit sebagai skin adalah 20%, 30%,
40%. Core yang digunakan adalah komposit berpenguat sekam padi bermatrik urea
formaldehide. Fraksi volume penguat core sebesar 30%, 40%, 50%. Spesimen dan
prosedur pengujian bending mengacu pada standart ASTM C 393. Penampang patahan
dilakukan foto makro untuk mengidentifikasi pola kegagalannya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan menahan momen bending
komposit sandwich meningkat seiring dengan penambahan fraksi volume core pada fraksi
volume skin 30%, 40%. Namun, pada fraksi volume skin 20%, menurun seiring dengan
penambahan fraksi volume core komposit sandwich. Kekuatan bending komposit
sandwich meningkat seiring dengan penambahan fraksi volume core, serta meningkat
seiring dengan penambahan fraksi volume skin.. Tegangan (kekuatan) bending komposit
sandwich memiliki harga yang paling optimum pada fraksi volume core 50%, fraksi
volume skin 30%,. Tahapan pola kegagalan komposit sandwich adalah kegagalan tarik
skin komposit sisi bawah, kegagalan geser core, delaminasi skin komposit sisi atas dengan
core, kegagalan skin komposit sisi atas.