Show simple item record

dc.contributor.authorEffendy, Marwan
dc.contributor.authorTjahjono, Tri
dc.date.accessioned2013-01-17T10:46:06Z
dc.date.available2013-01-17T10:46:06Z
dc.date.issued2010-10
dc.identifier.citationAlthouse, A.D., Turnquist CH., and Bracciano A.F., 1979, Modern Refrigeration and Air Conditioning, The Goodheart-Willcox Co. inc, Illinois. pp 99-140. Arismunandar, W. dan Saito, H., 2002, Penyegaran Udara, Cetakan ke-6, PT. Pradnya Paramita, Jakarta, pp 95-170. Boentarto, 2003, Teknik AC Mobil, Penerbit Aneka. Solo. Cengel, Y.A., and Boles, M.A., 2002, Thermodynamics: an Engineering Approach, Fourth edition, International edition, McGraw Hill Co, New York, pp 563-593. Effendy, Marwan., 2005., Usaha Peningkatan Prestasi Freezer dengan Melilitkan Pipa Kapiler pada Line Suction, Prosiding Seminar Nasional Efisiensi dan Konservasi Energi, Diponegoro University, ISBN 1907-0063, December 2005, Semarang Indonesia. Effendy, Marwan., 2005., Pengaruh Kecepatan Udara Pendingin Kondensor terhadap Koefisien Prestasi Air Conditioning, Jurnal Teknik GELAGAR vol 16 No 1 April 2005., Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta, pp 51-58. Effendy, Marwan., 2006, Pengaruh Kecepatan Putar Poros Kompresor terhadap Prestasi Kerja Mesin Pendingin AC, Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin, Universitas Kristen Petra, ISBN 979-25-4410-0, February 2006, Surabaya Indonesia. Nasution, H. and Mat Nawi Wan Hassan, 2003a, Saving Energy for Air Conditioning with Variable Speed and Proportional Control System, Proceeding Malaysia Science and Technology Congress September 2003, Malaysia, pp 843-850. Nasution, H. and Mat Nawi Wan Hassan, 2003b, Variable Speed of Compressor for Energy Saving of Air Conditioning, Proceedings International Conference on Fluid and Thermal Energy Conversion Desember 7-11, 2003, Bali, pp 53-1 – 53-9. Nasution, H. and Mat Nawi Wan Hassan, 2005, Potential Electricity Saving by Variable Speed Control of Compressor for Air Conditioning Systems, Second Humanoid Nanotechnology Information Technology Communication and Control Environment and Management (HNICEM) International Conference, March 24-27, 2005, Manila, Philippines. Pita, G.E., 1981, Air Conditioning Principles and Systems an Energy Approach, John Willey and Sons, New York, pp 293–321 Stoecker, W.F. dan Jerold, W.J., 1992, Refrigerasi dan Pengkondisian Udara, Terjemahan Supratman Hara, Cetakan ke-3, Penerbit Erlangga, Jakarta, pp 1-418 Tanuwijaya, H., Azis, A. dan Setyawan, S. 2004, Unjuk Kerja Refrigerator dengan Menggunakan Refrigeran Hidrokarbon R 290, Jurnal Poros, Vol.7 No.3 Juli 2004, hal: 153-163 Wertenbach, Jurgen. 2003. Energy Analysis of Refrigerant Cycles. SAE Cooperative Research, Scottsdale, AZ. Wang, S., Junjie Gu, Tim Dickson, Jennifer Dexter and Ian McGregor, 2005, Vapor quality and performance of an automotive air conditioning system, Experimental Thermal and Fluid Science, Volume 30, Issue 1, October 2005, pp 59-66en_US
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/2485
dc.description.abstractPenelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengoptimisasi penggunaan tekanan isian refrigeran pada sistem pendingin AC mobil terhadap prestasi kerjanya. Isian diekspresikan dengan tekanan pengisian refrigeran yang dimasukan dalam sistem pendingin AC mobil. Cara yang ditempuh yaitu dilakukan penelitian secara eksperimental. Unjuk kerja diukur dengan parameter dampak refrigerasi dan koefisien prestasi (COP) Dalam eksperimen ini diawali dengan perakitan sistem pendingin AC mobil yang terdiri kompresor, kondensor, katup ekspansi, dan evaporator. Bahan pendingin (fluida kerja) yang dipergunakan adalah refrigeran R134a. Untuk keperluan pengambilan data ditambahkan alat ukur seperti orifice, pengukur tekanan, dan termometer yang dipasang menyatu dengan sistem. AC dilengkapi kabin ruangan beban berukuran 60cm × 60cm × 60cm. Hasil penelitian menunjukkan pada tekanan pengisian refrigeran antara 130-170 psig (diukur pada titik discharge kompresor) akan memberikan efek pendinginan yang lebih baik dibandingkan pada tekanan pengisian kurang dari 130 psig atau lebih besar dari 170 psig. Pada interval tekanan pengisian tersebut sistem AC mampu memberikan efek pendinginan pada ruangan kabin pada interval temperatur 11-190C. Rendahnya tekanan isian refrigeran menyebabkan efek refrigerasi yang dibangkitkan juga rendah. Sistem AC akan bekerja secara optimal pada rentang pengisian antara 110-160 psig. Pada tekanan pengisian refrigeran < 100 psig dan atau tekanan pengisian refrigeran > 170 psig, kinerja AC akan mengalami penurunan.en_US
dc.description.sponsorshipBERSAING DIKTIen_US
dc.publisherLPPM UMSen_US
dc.subjectAC mobilen_US
dc.subjectkoefisien prestasien_US
dc.subjecttekanan pengisian refrigeranen_US
dc.titleOPTIMASI KAPASITAS TEKANAN PENGISIAN REFRIGERAN DAN LAJU ALIRAN UDARA YANG MELINTASI KONDENSOR UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI KERJA AC MOBILen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record