• Login
    View Item 
    •   Home
    • Penelitian (Research)
    • Rekayasa
    • View Item
    •   Home
    • Penelitian (Research)
    • Rekayasa
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Peningkatan Kualitas Pembakaran Tungku Briket Batu Bara Yang Ramah Lingkungan Untuk Aplikasi di Rumah Tangga

    View/Open
    2010_hb_subroto_bab_4.pdf (1.052Mb)
    2010_hb_subroto_publikasi.pdf (352.8Kb)
    2010_hb_subroto_depan.pdf (441.0Kb)
    2010_hb_subroto_bab_1.pdf (143.1Kb)
    2010_hb_subroto_bab_3.pdf (111.3Kb)
    2010_hb_subroto_ringkasan.pdf (85.18Kb)
    2010_hb_subroto_bab_6.pdf (140.8Kb)
    2010_hb_subroto_bab_5.pdf (1.004Mb)
    2010_hb_subroto_daftar_pustaka.pdf (124.6Kb)
    2010_hb_subroto_bab_2.pdf (198.7Kb)
    Date
    2010-10
    Author
    Subroto
    Partono, Patna
    Jatmiko
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penggunaan tungku briket batubara hingga saat ini, masih tergolong langka untuk menunjang aktivitas dirumah tangga maupun digunakan pada industri kecil . Tungku briket batubara sangat potensial untuk dikembangkan sebagai alat bantu memasak dengan cara mendesain tungku yang tepat. Hal tersebut dipandang menarik untuk memodifikasi tungku yang ada dipasaran dengan cara memanaskan udara untuk pembakaran . Udara pembakaran dilewatkan pada pipa lurus diletakan pada dinding tungku Penelitian dilakukan dengan menguji karakteristik pembakaran tungku model B dengan saluran udara pemanas pipa lurus, dan tungku model C dengan saluran udara pemanas pipa lurus dan penambahan blower, dibandingkan dengan tungku model A yang ada di pasaran. Uji karakteristik pembakaran dilakukan dengan cara mengukur temperatur pembakaran dan gas karbonmonoksida hasil pembakaran.Hasil penelitian pada ketiga tungku tersebut, yang terbaik ditinjau dari temperatur pembakaran yang paling tinggi dan yang menghasilkan gas karbon monoksida paling rendah yaitu tungku model C dengan temperatur tertinggi mencapai 816 oC dan kadar CO terendah 20 ppm. Tungku model B temperatur tertinggi mencapai 733 oC dengan kadar CO terendah 111 ppm, sedangkan tungku model A temperatur tertinggi mencapai 345 oC dengan kadar CO terendah 309 ppm
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/2503
    Collections
    • Rekayasa

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV