ISOLASI DAN PENENTUAN AKTIVITAS ANTIMIKROBIAISOLAT Streptomyces TERHADAP Staphylococcus aureus SERTA UJI BIOAUTOGRAFI
Abstract
Penelitian sebelumnya telah dilakukan isolasi dan skrining primer
Streptomyces dari tanah rizosfer familia Poaceae Imperata cylindrica L, Pennisetum
purpureum Schumach dan Digitaria microbachne (Presl.) kode strain KBSK 11 dan
ALSK 5 yang berpotensi kuat terhadap S. aureus. Oleh karena itu perlu dilakukan
penelitian lebih lanjut untuk mengetahui aktivitas antimikrobia dari Streptomyces
isolat KBSK 11 dan ALSK 5, serta untuk mengetahui senyawa dari isolat tersebut yang
mempunyai aktivitas antimikrobiat terhadap S. aureus.
Produksi antimikrobia dilakukan dengan fermentasi selama 5 hari dilanjutkan
ekstraksi dengan pelarut etil asetat. Uji aktivitas antimikrobia dilakukan dengan
metode agar block untuk mengetahui zona hambat dan dilusi cair yang dilanjutkan
dengan penggoresan pada media padat untuk mengetahui nilai KBM. Untuk
mengetahui senyawa aktif yang mempunyai aktivitas antimikrobia digunakan metode
bioautografi.
Hasil uji agar block menunjukkan bahwa Streptomyces isolat KBSK 11 dan
ALSK 5 mempunyai aktivitas antimikrobia sangat kuat terhadap S. aureus dengan
zona hambat 35,5 mm untuk isolat KBSK 11 dan 32,5 mm untuk isolat ALSK 5. Nilai
KBM ekstrak Streptomyces adalah 0,125 % untuk isolat KBSK 11 dan 0,5 % untuk
isolat ALSK 5. Senyawa pada ekstrak Streptomyces kode strain KBSK 11 yang
mempunyai aktivitas antimikrobia adalah 3 senyawa yaitu senyawa pada bercak
dengan Rf : 0,14; 0,34; 0,72 dengan diameter hambatan masing-masing 3 mm; 11
mm; 4,25 mm sedangkan untuk ALSK 5 juga ada 3 senyawa yang mempunyai
aktivitas antimikroba terhadap S. aureus yaitu senyawa dengan Rf: 0,20; 0,24; 0,82
dengan diameter hambatan masing-masing 5,5 mm; 2,75mm; 9,5 mm