Show simple item record

dc.contributor.authorNurwaini, Setyo
dc.contributor.authorWikantyasning, Erindyah Retno
dc.date.accessioned2013-01-19T06:39:31Z
dc.date.available2013-01-19T06:39:31Z
dc.date.issued2010-09
dc.identifier.citationAnief, 2000, Ilmu Meracik Obat Teori dan Praktek, Cetakan ke sembilan, 169, 210-211, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Anonim, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III, 5, 7, 9, 265, Depkes RI, Jakarta. Anonim, 1977, Materia Medika, Jilid I, 4-6, Depkes RI, Jakarta. Anonim, 1986, Sediaan Galenik, 10-12, Depkes RI, Jakarta. Anonim, 1993, Dasar-Dasar Pemeriksaan Mikrobiologi, Bagian Mikrobiologi Kedokteran UGM, Yogyakarta. Anonim, 1995, Farmakope Indonesia, Edisi IV, 12, Depkes RI, Jakarta. Anonim, 2000, Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Cetakan pertama, 10, 17-19, 32, Dirjen POM, Depkes RI, Jakarta. Ansel, H. C., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, diterjemahkan oleh Farida Ibrahim, Edisi IV, 206, 255, 259, 261-269, 300, 607-608, UI Press, Jakarta. Bandelin, F. J., 1989, Compressed Tablet by Wet Granulation Tablet, in Lachman, L., Lieberman, H. A., Schwartz, J.B., (Editors) Pharmaceuticals Dosage Forms, 2nd Edition, Vol. I, 132, 149-150, 153, Marcel Dekker, New York. Banker, G.S., Pick, G.E., Baley, G.I., 1980, Tablet Formulation in Lieberman, H.A., Lachman, L., (Editors), Pharmaceutical Dosage Forms, Vol. I, 79- 80, Marcel Decker Inc., New York. Banker, G.S., dan Anderson, N.R., 1994, Tablet, in Theory dan Practice of Industrial Pharmacy, Ed. III, 294, 299, 320, 325, 328, diterjemahkan oleh Siti Suyatmi, UI Press, Jakarta. Cooper, J. W., dan Guns, C., 1975, Dispensing for Pharmaceutical Students, 6th Edition, 10, 186-202, Pitman Medical Publishing, Co, Ltd., London. Fadlilah, 2005, Pengaruh Penggunaan Bahan Penghancur Explotab Terhadap Sifat Fisik Tablet Ekstrak Kering Daun Salam (Syzygium polyanthum [Wight] Walp.) Secara Granulasi Basah, Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta. Farnsworth, 1966, Biological and Phytochemical Screening of Plant, Journal Pharmaceutical Science, Vol. 55, 257-260, Marcel Dekker Inc., New York. Fassihi, A. R., dan Kanfer, I., 1986, Effect of Compressibility dan Powder Flow Properties on Tablet Weight Variation in Drug Development dan Industrial Pharmacy, 22, 1947-1968, Marcel Dekker Inc., New York. Fudholi, A., 1983, Metodologi Formulasi dalam Kompresi Direct, 586-587, Majalah Medika No.7, Tahun 9, 586-593, Grafiti Medika Press, Jakarta. Gunsel, W. C., dan Kanig, J. L., 1976, Tablet in Lachman, L., Lieberman, H. A., Kanig, J. L., (Editors) The Theory dan Practice of Industrial Pharmacy, 2nd Edition, 321, 327-329, Lea dan Febiger, Philadelphia. King, R. E., 1975, Remington Pharmaceutical Science, 15th Edition, 1581, Mack Publishing Company, Pensylvania. Markham, 1988, Cara Mengidentifikasi Flavonoid, 15-35, ITB, Bandung. Mohrle, R., 1989, Effervescent Tablets, in Lieberman, H. A., Lachman, L., dan Schwartz, J. B., (Editors), Pharmaceutical Dosage Forms, Tablets, Vol. I, 2th Edition, 225-255, Marcel Dekker Inc., New York. Parrott, L. E., 1971, Pharmaceutical Technology Fundamental Pharmaceutica, 3rd Edition, 158, 171, 389, Burger Publishing Company, Mineapolis. Peters, D., 1980, Medicated Lozenges Tablet in Pharmaceutical Dosage Forms, Vol. I, 339-357, 413-433, 543, Marcel Dekker Inc., New York. Rowe, C.R., Sheskey, J.P., Owen, C.S., 2006, Handbook Of Pharmaceutical Excipients, Fifth Edition, 731-732, American Pharmaceutical Association, London, Chicago. Saifullah, 2007, Teknologi dan Formulasi Sediaan Tablet, 85, Fakultas Farmasi UGM, Yogyakarta. Setyaningsih, 2008, Pengaruh Amprotab Sebagai Bahan Penghancur Tablet Ekstrak Daun Landep (Barleria prionitis L.) Secara Granulasi Basah Terhadap Sifat Fisik Tablet, Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta. Sheth, B.B., Bandelin, F.J., Shangraw, R.F., 1980, Compressed Tablet, in Lieberman, H. A., Lachman, L., Kanig, J. L., (Editors) Pharmaceutical Dosage Forms, Vol. I, 109-183, Marcel Dekker Inc., New York. Sugiyartono, Achmad R., Dewi I., 2003, Pengembangan Formulasi Tablet Hisap Ekstrak Jahe (Zingiber officinale Roxb.) dengan Bahan Pengikat Etil Selulosa dan Gelatin B, Majalah Farmasi Airlangga, Vol. 3. No.2. 63-66, Surabaya. Syamsuhidayat, S. S., dan Hutapea, J. R., 1991, Inventaris Tanaman Obat Indonesia, 5, Depkes RI, Jakarta. Thomas, A.N.S., 1994, Tanaman Obat Tradisional 2, 101-103, Penerbit Kanisius, Yogyakarta. Voigt, R., 1994, Buku Pelajaran Teknologi Industri, diterjemahkan oleh Soendani Noerono Soewandhi, Edisi V, 161, 165-166, 201-203, 570, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Wahyuningsih, I., 2006, Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Saga (Abrus precatorius L.) terhadap Staphylococcus aureus dan E. coli Serta Profil KLT, Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta. Wijayakusuma dan Dalimartha, 1998, Ramuan Tradisional untuk Pengobatan Darah Tinggi, 84-85, Pustaka Kartini, Jakarta. Zuliati, 2007, Pengaruh Penggunaan Solutio Gelatin Sebagai Bahan Pngikat Terhadap Sifat Fisik Tablet Ekstrak Rimpang Temu Putih (Curcuma zedoria (Berg.) Roscoe), Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.en_US
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/2525
dc.description.abstractSaga (Abrus precatorius L.) merupakan salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai obat sariawan, obat batuk dan obat radang tenggorokan. Penelitian sebelumnya juga menyebutkan bahwa daun saga mempunyai aktivitas sebagai antibakteri. Pembuatan sediaan tablet hisap bertujuan untuk mendapatkan efek lokal dan melarut perlahan dalam mulut sebagai antibakteri. Ekstrak daun saga dibuat dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70% dan tablet hisap dibuat dengan metode granulasi basah. Pemeriksaan kandungan senyawa saponin dan flavonoid yang berfungsi sebagai antibakteri dilakukan dengan uji KLT pada ekstrak dan tablet. Tablet dibuat dalam 4 formula dengan variasi konsentrasi gelatin sebagai bahan pengikat yaitu 3%, 4%, 5% dan 6%. Granul diuji waktu alir, sudut diam dan pengetapan. Tablet hisap diuji sifat fisiknya meliputi keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan, tanggapan rasa serta waktu larut. Data yang diperoleh dibandingkan dengan persyaratan yang tercantum dalam Farmakope Indonesia dan pustaka lain yang berkaitan. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa granul dan tablet hisap ekstrak daun saga memenuhi persyaratan. Sedangkan tanggapan rasa terhadap tablet hisap ekstrak daun saga cukup enak. Meningkatnya konsentrasi gelatin sebagai bahan pengikat akan meningkatkan kekerasan dan memperlama waktu larut serta menurunkan kerapuhan tablet hisap ekstrak daun saga. Tablet hisap daun saga yang dihasilkan menunjukkan kemampuan menghambat pertumbuhan S. aureus.en_US
dc.description.sponsorshipDOSEN MUDA DIKTIen_US
dc.publisherLPPM UMSen_US
dc.subjectTablet hisapen_US
dc.subjectgelatinen_US
dc.subjectsaga (Abrus precatorius L.)en_US
dc.subjectS. aureusen_US
dc.titleFORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK DAUN SAGA (Abrus precatorius): PENGARUH KADAR BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK TABLET DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERIen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record