Show simple item record

dc.contributor.authorM., Muhtadi
dc.contributor.authorSutrisna, EM.
dc.contributor.authorW, Nurcahyanti
dc.contributor.authorSuhendi, Andi
dc.date.accessioned2013-01-21T03:00:53Z
dc.date.available2013-01-21T03:00:53Z
dc.date.issued2010-11
dc.identifier.citationAnonima, (2006), Potassium Oxonate, (http//www.chemexpert.com), Diakses 21Agustus 2006. Anonima, (2008), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) buru 54 jamu berbahaya. (http://www.kompas.com/read/xml/2008/06/10/12150799/bpom.buru.54.jamu.berbahaya). Diakses 2 September 2008 Anonimb, (2006), Potassium Oxonate, (http//coleparme.com/catalog/Msds/ 71597.htm, Diakses 21 Agustus 2006. Anonimb, (2008). Industri Jamu Tahun 2008 Tumbuh 20%, (http://www.antara.co.id/arc/2008/6/12/gp). Diakses 2 September 2008 Ariyanti, R. (2007), Pengaruh Pemberian Infusa Daun Salam (Eugenia Polyantha Wight) Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Darah Mencit Putih Jantan Yang Diinduksi Dengan Potasium Oksonat, Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta Dalimartha, S. (2000), Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, Jilid I, Cetakan I, Trubus Agriwidya, Jakarta. Handadari, H.R. (2007), Pengaruh Pemberian Decocta Daun Salam (Eugenia Polyantha Wight) Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Darah Pada Mencit Putih (Mus Muculus) Jantan Hiperurisemia, Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta Jonosewojo, A. (2007), Implementasi Obat Alam Indonesia dalam Pelayanan Kesehatan Formal dan Alternatif, Makalah Seminar Nasional, Fak. Farmasi – UMS, 10 Maret 2007, 31-36. Katzung, B. G., dan Trevor, A. J., (1994), Buku Bantu Farmakologi, diterjemahkan oleh Staf Pengajar, Laboratorium Farmakologi, Fakultas Kedokteran dan Universitas Sriwijaya, Cetakan I, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Klippel, J. H. (2000), Questions and Aswer about Gout, (http:// www. gout.htm.com). Diakses 21 Agustus 2006. Kozin, F., (1993), Terapi Mutakhir CONN (Conn’s Current Therapy), EGC, Jakarta, 1884-1985. Ma’at, S., (2003), Pengembangan Industrialisasi Fitofarmaka untuk Pelayanan Medis di Indonesia, Seminar Nasional, Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Mannito, P., dan Sammer, P. G., (1992), Biosintesis Produk Alami, diterjemahkan oleh Koensoemardiyah, IKIP Semarang Press, Semarang Martin, D. W., (1987), Metabolisme Nukleotida Purin dan Pirimidin dalam Biokimia Harper, Edisi 20, diterjemahkan oleh Darmawan, Iyan, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Mutschler, E., (1991), Dinamika Obat, Buku Ajar Farmakologi dan Toksikologi, Edisi Kelima, ITB, Bandung, 217-221. Oktomawati, A. (2006), Isolasi Dan Identifikasi Flavonoid Dari Daun Salam (Syzygium Polyanthum Wight.), Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Price, S. A., and Wilson, L. M., (1985), Patofisiologi Konsep Klinis Proses – Proses Penyakit, diterjemahkan oleh Dharma, Adji, Edisi II, Buku ke-2, Penerbit buku Kedokteran EGC, Jakarta. Rodwell, V. W., (1997), Metabolisme Nukleotida Purin dan Pirimidin, dalam Murray, R. K., Granner, D. K., Mayer, P. A., dan Rodwell, V. W., Biokimia Harper, Edisi 24, diterjemahkan oleh Hartono, A., penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Sacher, A. R., and McPherson, R. A., (2000), Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium, Edisi 11, diterjemahkan oleh Pendit, B. U., dan Wulandari, D., Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Schunack, W., Mayer, and K., Manfred, H., (1990), Senyawa Obat Kimia Farmasi, diterjemahkan oleh Joke, Witlmena dan Soebita, S., Gajah Mada University Press, Yogyakarta. Shamley. D., (2005), Pathophysiology an Essential Text for the Allied Health Professions, Elsevier Limited, USA. Sudarsono, Gunawan, D., Wahyuono, S., Donatus, A. I., dan Purnomo., (2002), Tumbuhan Obat II Hasil Penelitian, Sifat-sifat dan Penggunaan, Pusat Studi Obat Tradisional, UGM, Yogyakarta. Tierney, McPhee, and Papadakis, (2004), Current Mal Diagnosis And Treatment, Edisi 43, Mc. Grawl- Hill Companies Inc, Nort America. Tjay, T. H., dan Raharja., (2002), Obat – Obat Penting. Khasiat, penggunaan danefek–efek sampingnya, edisi V, Cetakan ke-2, Penerbit PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta. Walker. R. and Edward C., (2003), Clinical Pharmacy And Therapeutics, Edisi 3, Churchill Livingstone, USA. Wijayakusuma, H., (2002), Tumbuhan Berkhasiat Obat Indonesia Rempah, Rimpang dan Umbi. Prestasi Instan Indonesia, Jakartaen_US
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/2540
dc.description.abstractTelah dilakukan pengujian aktivitas antihiperurisemia secara in vivo dan pemeriksaan standar umum dari ekstrak daun salam (Syzigium polynthum Walp). Ekstraksi daun salam dilakukan dengan pelarut air, dengan cara serbuk kering daun salam, direbus dengan air hingga volume menjadi separuhnya, lalu disaring dan diperas. Filtrat selanjutnya dikeringkan dengan cara diuapkan dengan bantuan vacuum evaporator dan vacuum oven. Ekstrak kering daun salam, lalu dilakukan pengujian praklinik antihiperurisemia secara in vivo terhadap mencit putih jantan galur Balb-C yang diinduksi dengan potasium oksonat dosis 250 mg/kgBB. Hasil pengujian praklinik antihiperurisemia menunjukkan bahwa ekstrak tunggal daun salam dosis 200 mg/kgBB memiliki efek menurunkan kadar asam urat yang cukup signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar asam urat dalam serum setelah perlakuan adalah sebesar 0,640, sedangkan nilai kadar asam urat dalam kontrol negatif dan positif, masing-masing sebesar 3,10 dan 0,200. Ekstrak air daun Salam, juga telah dilakukan standarisasi ekstrak dengan prosedur uji berdasarkan materia medika Indonesia dan parameter standar umum ekstrak tumbuhan obat yang disarankan oleh BPOM RI, yang meliputi parameter non spesifik dan spesifik. Hasil penetapan kadar fenolat total dalam ekstrak daun salam dengan metode Folin Ciocalteu sebesar 1,083% dan kandungan total flavonoid yang dilakukan secara kolorimetri dengan spektrofotometri visibel, diperoleh kadar rata-rata sebesar 0,196%.en_US
dc.description.sponsorshipRAPID DIKTIen_US
dc.publisherLPPM UMSen_US
dc.subjectaktivitas antihiperurisemia secara in vivoen_US
dc.subjectekstrak air dari daun Salamen_US
dc.subjectmencit putih jantan Balb-Cen_US
dc.subjectstandarisasi ekstraken_US
dc.titlePENGEMBANGAN AGEN FITOTERAPI ASAM URAT DARI BEBERAPA TUMBUHAN OBAT INDONESIA UNTUK PENINGKATAN KAPASITAS BAHAN ALAM OBAT MENJADI PRODUK OBAT HERBAL TERSTANDAR (OHT)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record