• Login
    View Item 
    •   Home
    • Penelitian (Research)
    • Teknologi dan Rekayasa
    • View Item
    •   Home
    • Penelitian (Research)
    • Teknologi dan Rekayasa
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PEMANFAATAN GENERATOR INDUKSI SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN SKALA RUMAH TANGGA DI MBULAK BARU KABUPATEN JEPARA

    View/Open
    2009_hb_hasyim_bab_6.pdf (8.201Kb)
    2009_hb_hasyim_daftar_pustaka.pdf (13.24Kb)
    2009_hb_hasyim_lampiran.pdf (114.9Kb)
    2009_hb_hasyim_bab_5.pdf (270.3Kb)
    2009_hb_hasyim_bab_2.pdf (117.0Kb)
    DRAF BUKU AJAR.pdf (166.2Kb)
    2009_hb_hasyim_bab_4.pdf (75.51Kb)
    2009_hb_hasyim_depan.pdf (240.3Kb)
    2009_hb_hasyim_bab_1.pdf (21.23Kb)
    2009_hb_hasyim_bab_3.pdf (9.25Kb)
    2009_hb_hasyim_ringkasan.pdf (101.9Kb)
    2009_hb_hasyim_artikel.pdf (31.05Kb)
    Date
    2009-10
    Author
    Asy’ari, Hasyim
    Budiman, Aris
    Nugraha, Nurmuntaha Agung
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pembangkit listrik tenaga angin (PLTB) sangat cocok untuk daerah pantai karena kaya potensi alam berupa angin, generator induksi merupakan jenis pembangkit listrik alternatif yang cocok untuk skala kecil atau beban rumah tangga (450 Va). Hal ini disebabkan karena harga generator induksi relatif lebih murah dibanding dengan generator sinkron. Kelemahan generator induksi adalah kinerjanya sangat dipengaruhi oleh beban. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan storage terhadap kinerja generator induksi. Parameter motor induksi yang digunakan sebagai generator induksi adalah jenis rotor sangkar, 3 fase, dan 2 HP. Pengujian ini digunakan 4 buah kapasitor (@ 12 µF) dipasang pada setiap fase, inverter, converter, dan accu 120 Ah sebagai storage. Pengujian kinerja generator induksi dilakukan dengan pemasangan kapasitor tiap fase secara bertahap dan memonitoring keluaran generator induksi (tegangan, frekuensi, dan rpm) pada saat dibebani dan tanpa beban, pengujian ini dilakukan pada saat tanpa menggunakan storage dan menggunakan storage. Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan penurunan kinerja generator induksi (pengujian tanpa storage). Pada saat Vin 125 Volt dan kapasitas kapasitor terpasang 12 µF, tegangan keluaran mengalami penurunan sebesar 63% (tanpa beban 6,3 volt, berbeban 60 watt = 2,2 volt). Kapasitas 24 µF, 36 µF, dan 48 µF tegangan mengalami penurunan sebesar 2,7%, 1,6%, dan 1,5%. Untuk rpm dan frekuensi secara keseluruhan (12 µF, 24 µF, 36 µF, dan 48 µF) mengalami penurunan sebesar 0,1% dan 0,2%. Sedangkan pengujian dengan menggunakan storage hasilnya menunjukkan bahwa dengan adanya storage tegangan output, rpm dan frekuensi tidak mengalami penurunan (pada saat berbeban dan tanpa beban), karena arus yang diserap oleh beban terpasang diambil dari storage atau accu sehingga beban tidak mempengaruhi keluaran generator induksi. Arus maksimal (9,98 A) yang digunakan untuk mengisi accu terjadi pada saat besar kapasitas kapasitor 36 µF dan tegangan input pada prime mover 220 V (jika untuk mengisi accu 120 Ah kurang lebih membutuhkan waktu sekitar 12,1 jam).
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/2548
    Collections
    • Teknologi dan Rekayasa

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV