PENINGKATAN EFISIENSI SISTEM PEMANAS AIR KAMAR MANDI MENGGUNAKAN INJEKSI GELEMBUNG UDARA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetauhui hubungan perubahan debit air, debit udara, dan fluks kalor terhadap koefisien perpindahan kalor. Penelitian dilakukan dengan mengalirkan air dari bawah dan menginjeksikan udara dari bawah dalam bentuk gelembung-gelembung udara. Seksi uji dibuat dari pipa acrylic dengan diameter dalam 60 mm, panjang 210 mm agar bentuk gelembung udara dan aliran air bisa dilihat. Untuk mengukur temperatur dinding dipasang dua titik thermokopel pada bagian luar dinding, sedangkan temperature fluida diukur dengan memasangng termokopel disepanjang pipa uji. . Di dalam pipa acrylic dipasang heater dengan diameter tabung imajener 50 mm, panjang 1800 mm dengan daya 1000 watt. Hasil penelitian menunjukan bahwa koefisien perpindahan kalor eksperimen meningkat dengan meningkatnya debit udara dan menurun dengan meningkatnya debit air. koefisien perpindahan kalor tertinggi sebesar 4340,602 W/m2 0C pada fluks kalor listrik 29582,448 W/m2, debit air 3LPM dan debit udara 9LPM.