• Login
    View Item 
    •   Home
    • Penelitian (Research)
    • Rekayasa
    • View Item
    •   Home
    • Penelitian (Research)
    • Rekayasa
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    DESAIN FILTER HARMONIK GENERATOR INDUKSI 3 FASE SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK ALTERNATIF DI DAERAH TERPENCIL

    View/Open
    2009_dm_agus_supardi_bab_6.pdf (71.14Kb)
    2009_dm_agus_supardi_daftar_pustaka.pdf (84.19Kb)
    2009_dm_agus_supardi_ringkasan.pdf (89.86Kb)
    2009_dm_agus_supardi_bab_3.pdf (55.46Kb)
    2009_dm_agus_supardi_bab_5.pdf (346.3Kb)
    2009_dm_agus_supardi_depan.pdf (278.2Kb)
    2009_dm_agus_supardi_bab_1.pdf (100.7Kb)
    2009_dm_agus_supardi_artikel_publikasi_ilmiah.pdf (285.4Kb)
    2009_dm_agus_supardi_bab_4.pdf (258.3Kb)
    2009_dm_agus_supardi_bab_2.pdf (239.2Kb)
    Date
    2009-09
    Author
    Supardi, Agus
    Budiman, Aris
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Fenomena harmonik yang mungkin terjadi pada generator induksi dapat menimbulkan permasalahan kualitas sistem tenaga. Generator induksi yang diteliti adalah generator induksi sangkar tupai, 1,5 HP, 220 volt dengan belitan stator terhubung bintang. Pengukuran distorsi harmonik dilakukan dengan menggunakan power quality analyzer setelah mesin diputar sampai kecepatan nominalnya. Pengukuran dilakukan pada saat kondisi berbeban maupun tidak berbeban. Kapasitansi kapasitor dinaikkan jika tegangan keluaran mesin tidak stabil, sedangkan jika frekuensinya turun maka kecepatan generatornya yang dinaikkan. Frekuensi keluaran generator induksi dipertahankan pada nilai  50 Hz pada setiap percobaan. Setelah itu dilakukan pemodelan dalam software bantu untuk mensimulasikan filter harmoniknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tegangan generator induksi yang diteliti pada saat tanpa beban mengalami distorsi sebesar 16,7–20,7% dari komponen fundamentalnya. Harmonisa orde ke-3 adalah yang paling dominan dibanding dengan yang lainnya. Pemasangan beban lampu pijar, lampu LHE dan lampu TL dengan ballast lilitan mengakibatkan keluaran generator menjadi lebih terdistorsi. Sumbangan lampu LHE terhadap distorsi harmonik lebih besar dari lampu TL dengan ballast lilitan. Nilai THD-V dan THD-I pada semua pengujian melebihi standar IEEE 519. Kenaikan kapasitansi kapasitor cenderung menaikkan distorsi harmonik total dari generator induksi yang berbeban lampu pijar. Sebaliknya, pada saat berbeban lampu LHE dan Lampu TL, kenaikan kapasitansi kapasitor akan menurunkan distorsi harmonik totalnya. Dengan menggunakan filter harmonik orde ke-3 (terhubung seri) dan orde 5 (terhubung pararel) maka distorsi harmoniknya akan memenuhi standar IEEE 519 (THD-V < 5% dan THD-I < 15%).
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/2572
    Collections
    • Rekayasa

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV