dc.identifier.citation | Arikunto, S. 2002. Metode Penelitian. CV Rajawali. Jakarta. Aronoff, S. 1989. Geographyc Information System, A Management Perspective. WDL Publication Ottawa, Canada. Biro Pusat Statistik Kabupaten dengan Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Bandung. 2000. Kabupaten Bandung dalam Angka 2000. BPS Kabupaten Bandung. Chapin, F.S. 1995. Urban Landuse Planning, University of Illinois Press. London. Fauzi, Y. Susilo, B. Mayasari, Z.M. 2009. Analisis Kesesuaian Lahan Wilayah Pesisir Kota Bengkulu Melalui Perancangan Model Spatial dan Sistem Informasi Geografis (SIG). Forum Geografi. Vol. 23(2): 101-111 Hardjowigeno, S. Widiatmaka, A.S. Yogaswara. 1999. Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tata Guna Tanah. Jurusan Tanah Fakultas Pertanian IPB. Bogor. Herina, S. 2006. Kegagalan Pondasi Bangunan Akibat Pencairan Tanah pada saat Kejadian Gempa. Jurnal Puskim I (3): 37-45. Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Dep. Kimpraswil. Bandung. Jayadinata, J.T. 1999. Tata Guna Tanah dalam Perencanaan Pedesaan, Perkotaan dan Wilayah. Penerbit ITB. Bandung. Jumikis, A.R. 1962. Soil Mechanic. Intensity Lines in Civil Engineering. Van Mostrand Company Ltd. London. Kartasapoetra, A.G., 2000. Teknologi Konservasi Tanah dan Air. PT Rineka Cipta, Jakarta. Nakazawa, K dan S.Sosrodarsono. 1984. Mekanika Tanah dan Teknik Pondasi, Pradnya Paramita. Jakarta. Masri, R.M. 2008, Kajian Perubahan Tingkat Pelayanan Jalan dan Kualitas Udara di Zona Tidak Sesuai untuk Perumahan, Jurnal Puskim 3:115-128. Marwasta, D. 2004. Kajian Agihan Spasial Fasilitas dan Utilitas Perkotaan dan Pengaruhnya terhadap Pola Permukiman di Kota Surakarta. Forum Geografi. Vol. 18 (1):1-13 Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 2011. Database SIAK Provinsi Jawa Barat Tahun 2011, [online], dari : www.jabarprov.go.id/index.php/subMenu/75. [30 Desember 2012]. Prahasta, E. 2002. Sistem Informasi Geografis Konsep-Konsep Dasar (Perspektif Geodesi dan Geomatika. Informatika. Bandung. Roberts, T.H. 1988. Landuse Planning In A. Catanese. Urban Planning, page 266-291. McGraw- Hill, Inc. New York. Talkurputra, M.N.D., 1996. Tata Guna Tanah, Program Pasca Sarjana, UNPAD,Bandung, | en_US |
dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini: mengevaluasi kesesuaian lahan untuk permukiman berdasarkan
karakteristik lahan serta mengusulkan kebijakan terkait pembangunan permukiman berkelanjutan
di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat. Metode yang digunakan dalam analisis spaatial adalah
metode deskriptif berdasarkan beberapa data antara lain: deskripsi kasus, lingkungan, perilaku,
hubungan atau sistem kepercayaan yang menjadi objek dari penelitian ini. Hasil dari penelitian ini
antara lain: 41,76% wilayah permukiman berada pada lahan dengan kategori bagus, 44,81%
berada pada kelas sedang, dan 13,43% pada kelas buruk. Hasil analisis memberikan alternatif
kebijakan sebagai bentuk standardisasi dari rasio tutupan bangunan, pembatasan area konservasi
dari lahan permukiman dan laan lainnya, meningkatkan dana konservasi dan mengurangi bencana
alam seperti banjir, longsorlahan, dan sebagainya. | en_US |