PENGEMBANGAN RIBOSOM INACTIVATING PROTEINS : Aktivitas Fraksi Protein Biji Jarak Pagar (Jatropa curcas L) Terhadap Pemotongan DNA Superkoil dan Efek Sitotoksiknya pada Sel Myeloma
Abstract
Tanaman yang mengandung RIPs (Ribosome Inactivating Proteins)
dapat dikembangkan menjadi antikanker. Ekstrak gubal biji Jatropa curcas
diketahui mempunyai aktivitas memotong DNA superkoil untai ganda yang
merupakan parameter awal keberadaan RIPs pada kadar 9,67 µg/µl. Fraksinasi
ekstrak gubal dimaksudkan untuk memperoleh protein yang lebih murni.
Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan aktivitas pemotongan DNA dan
aktivitas sitotoksik fraksi protein biji Jatropa curcas terhadap sel Myeloma terkait
aktivitas RIPs yang toksik terhadap sel kanker.
Uji aktivitas sitotoksik terhadap sel Myeloma dengan menggunakan
fraksi protein diawali dengan preparasi ekstrak gubal biji Jatropa curcas,
selanjutnya dilakukan fraksinasi bertingkat dengan ammonium sulfat. Hasil
fraksinasi diujikan pada pemotongan DNA pUC 19 dengan elektroforeses. Uji
sitotosik terhadap sel Myeloma dilakukan dengan metode MTT Assay. Analisis
akhir dilakukan dengan perhitungan nilai IC50.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua fraksi protein biji mampu
memotong DNA. Aktivitas tertinggi ditunjukkan oleh fraksi protein biji Jatropa
curcas FP 60 dengan kadar 13,71 µg/µl. Fraksi protein FP 60 juga terbukti lebih
toksik terhadap sel Myeloma dibandingkan dengan fraksi protein yang lain
dengan nilai IC50 sebesar 11,99 µg/ml.