• Login
    View Item 
    •   Home
    • Penelitian (Research)
    • Kesehatan
    • View Item
    •   Home
    • Penelitian (Research)
    • Kesehatan
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    UJI SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL 70% HERBA SISIK NAGA (Drymoglossum piloselloides [L.] Presl.) TERHADAP SEL T47D

    View/Open
    2009_dm_ratna_yuliani_bab_2.pdf (65.75Kb)
    2009_dm_ratna_yuliani_bab_1.pdf (59.49Kb)
    2009_dm_ratna_yuliani_bab_3.pdf (86.46Kb)
    2009_dm_ratna_yuliani_bab_4.pdf (249.4Kb)
    2009_dm_ratna_yuliani_bab_5.pdf (56.72Kb)
    2009_dm_ratna_yuliani_depan.pdf (179.0Kb)
    2009_dm_ratna_yuliani_ringkasan.pdf (112.7Kb)
    2009_dm_ratna_yuliani_publikasi.pdf (308.9Kb)
    2009_dm_ratna_yuliani_daftar_pustaka.pdf (64.20Kb)
    Date
    2008-10
    Author
    Yuliani, Ratna
    Maryati
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kanker payudara banyak diderita kaum wanita di Indonesia setelah kanker leher rahim. Saat ini masih banyak pengobatan kanker yang efeknya belum memuaskan, sehingga perlu dicari alternatif pengobatannya. Salah satu tanaman yang diduga mempunyai efek sebagai antikanker adalah sisik naga (Drymoglossum piloselloides Presl.), yang secara empiris digunakan oleh masyarakat sebagai obat kanker payudara. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efek sitotoksik ekstrak etanol 70 % herba sisik naga terhadap sel kanker payudara T47D. Ekstraksi serbuk herba sisik naga dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70 %. Metode yang digunakan dalam uji sitotoksik ini adalah metode MTT dengan menggunakan 5 seri konsentrasi ekstrak yaitu 500 µg/ml, 250 µg/ml, 125 µg/ml, 62,5 µg/ml, dan 31,25 µg/ml. Setelah sel diinkubasi selama 24 jam dan ditambah MTT, MTT yang berwarna kuning direduksi menjadi formazan yang berwarna ungu oleh enzim reduktase pada mitokondria sel hidup. Warna ungu ini selanjutnya dideteksi serapannya secara spektrofotometri menggunakan ELISA reader pada panjang gelombang 595 nm. Hasil absorbansi menggambarkan banyaknya sel hidup. Parameter yang digunakan adalah IC50 (Inhibitory Concentration 50). Hasil uji sitotoksik menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70 % herba sisik naga tidak mempunyai efek sitotoksik terhadap sel T47D.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/2644
    Collections
    • Kesehatan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV