ANALISIS PENERAPAN MODEL FREE INTEREST BANKING: BAITUL TAMWIL EMAS
Abstract
Lembaga Keuangan Syariah baik yang memberikan jasa simpan pinjam atau pun
salah satu dari keduanya semakin menjamur. Dalam Penelitian Hibah Bersaing Tahap
Pertama ini telah dimunculkan dan disimulasikan sebuah model alternatif produk
pembiayaan lembaga keuangan syariah yang lain dengan model berbeda yang disebut
sebagai Baitul Tamwil Emas dengan sistem Free Interest Banking. Dalam analisis
tersebut disimulasikan bahwa suatu bank dimungkinkan menggunakan sistem free
interest banking yang sebenarnya jika suatu bank menggunakan instrumen produknya
dengan logam emas. Secara sederhana model ini dapat dijelaskan bahwa produk
pembiayaan emas dengan pengembalian angsuran emas. Model ini merupakan salah
satu model pembiayaan maupun penghimpunan dana baru bagi masyarakat yang
cocok diterapkan dengan jangka pendek (3 tahun) karena untuk bisa berkompetisi
dengan lembaga keuangan syariah biasa. Jangka pendek ini dikatakan cocok untuk
penerapan Baitul Tanwil Emas karena stabilitas harga emas yang begitu cepat naik.
Dalam penelitian tahap kedua ini telah dilakukan analisis penerapan model free
interest banking pada sebuah lembaga jasa keuangan mikro syariah yang disebut
Baitul Tamwil Emas. Analisis penerapan model ini dilakukan dengan sistem survey
kepada masyarakat khususnya kalangan pesantren dan orang-orang yang berpotensi
untuk disurvey. Hasil yang telah diperoleh dari survey tersebut di antaranya bahwa
mayoritas masyarakat menyetujui berdirinya Baitul Tamwil Emas karena mereka
beranggapan sudah sesuai dengan syariah dan ittiba’ Rasul, akan tetapi banyak pula
yang merasa berat dan rumit dengan model yang diterapkan oleh Baitul Tamwil
Emas. Oleh karena itu, di dalam penerapan model Baitul Tamwil Emas ini perlu
dilakukan sosialisasi kepada masyarakat secara maksimal mengingat masih
kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap model lembaga
keuangan syariah yang dianggap masih asing ini, yaitu Baitul Tamwil Emas