Show simple item record

dc.contributor.authorHarta, Idris
dc.contributor.authorSutama
dc.contributor.authorSlamet
dc.date.accessioned2013-02-06T07:41:07Z
dc.date.available2013-02-06T07:41:07Z
dc.date.issued2008-08
dc.identifier.citationDepdiknas. (2006). Standar Isi. Jakarta. Epstein, S.L. (1976). Testing and Curriculum: Distance Cousin? The Elementary School Journal, 76, 424-431. Fey, J.T. (1980). School and Political Sosialization in Africa. Educational Review, 40(2), 195- 202 Fuson, K.C. (1990). Conceptual Structures for Multiplication Unit Numbers: Implication for Learning and Teaching Multi-Digit Addition, Subtraction, and Place Value. Cognition and Instuction, 7(4), 175-205 Harta, I. (2000). The Nature of Story Problem in Indonesian Elementary Mathematics Textbooks during the Past Forty Years. Disertasi Doktor. The University of Iowa, Iowa City. Hensey, L.K. (1996). An Examination of Elementary Mathematics Textbooks Problem- Solving Items during Nineties, and Possible Influences of the NCTM Standards on Such Items. Disertasi Doktor, The Universiat of Iowa, Iowa City. Kouba, V.L. (1988). Result the Fourth NAEP Assessment: Number, Operations, and Word Problems. Arithmatic Teacher, 35(8), 14-19. McCutcheon, G. (1982). Textbooks Use in a Central Ohio Elementary School. New York: America Education Research Aassociation (Eric Document Reproduction Service No. ED216968). National Council of Techers of Mathematics. (1991). Curriculum & Evaluation Standards for School Mathematics. Reston: NCTM Pusbuk. (2004). Pedoman Penilain Buku Teks. Depdiknas. Jakarta. Resnick, L.B. (1987). Constructing Knowledge in School. Dalam L.S. Liben (Ed) Development and Learning: Conflict or Congruence? Hal 19-50). Hillsdale, NJ: Erlbaum. Roderick, S.A. (1973). A Comparative Study of Mathematics Achievement by S9th Graders and Eighth Graders. 1936 to 1973, 1952 to 1973, and 1965 to 1973. Disertasi Doktor, The University of Iowa, Iowa City. Sherill, J. (1983). Solving Textbook Mathematical Word Problems. The Alberta Journal of Educational Research, 29, 140-15 Zweng, M. (1972). The Fourth Operation is Not Fundamental. Arithmatic Teacher, 19, 623- 627.en_US
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/2676
dc.description.abstractSalah satu aspek penilaian buku teks oleh Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) adalah ada tidaknya soal pemecahan dalam setiap buku teks. Penilaian tersebut tidak mencakup variabel-variabel struktur yang membentuk suatu soal, padahal variabel-variabel inilah yang menentukan karakteristik soal tersebut. Dengan demikian, walaupun suatu buku telah dinyatakan layak pakai, karakteristik soal tersebut tidak diketahui sama sekali. Masalah penelitian ini adalah: Apakah variabel struktur soal-soal penyelesaian masalah telah memenuhi kaidah-kaidah? Penelitian ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan tersebut. Untuk itu dipilih 18 jilid set dari 63 set buku yang dinyatakan layak pakai oleh Keputusan Mendiknas Republik Indonesia No 26 Tahun 2005. Survei dilakukan terhadap soal-soal penyelesaian masalah yang termuat dalam buku-buku tersebut dan mencocokkannya dengan kaidah-kaidah yang telah ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku teks mata pelajaran matematika untuk SMP/MTs menyediakan 2-4 soal pemecahan masalah per minggu. Dengan banyak soal yang relatif kecil tersebut, kesempatan siswa untuk berlatih di sekolah atau di rumah sangat kecil. Siswa-siswa kita akan semakin tertinggal dalam berfikir matematis dan pemecahan masalah dibandingka dengan siswa dari negara lain. Memperhatikan variabel-variabel pembentuk soal pemecahan masalah, seperti jenis bilangan, jenis dan banyaknya operasi, kata bantu, dan banyak pertanyaan dalam suatu soal, dapat disimpulkan bahwa soal-soal pemecahan masalah dalam buku teks pelajaran matematika SMP/MTs tergolong mempunai tingkat kesulitan relatif tinggi. Sehubungan dengan itu, beberapa saran yang diajukan untuk perbaikan buku teks adalah penyempurnaan sistem penilaian yang dilakukan oleh BSNP. Saat ini penilaian buku teks masih bersifat kuantitas (ada tidaknya soal pemecahan masalah), belum menilai kualitas soal pemecahan masalah. Untuk peningkatan kualitas pembelajaran disarankan untuk membekali guru dengan kemampuan dan keterampilan mengembangka soal pemecahan masalah sehingga kurangnya soal pemecahan masalah baik dari segi kuantitas maupun dari segi variasi dapat tertanggulangi. Peran buku teks dalam pembelajaran alam arti sejauh mana buku teks mendefinisikan pembelajaran merupakan tantangan untuk diteliti lebih lanjut.en_US
dc.description.sponsorshipBERSAING DIKTIen_US
dc.publisherLPPM UMSen_US
dc.titleVARIABEL STRUKTUR SOAL-SOAL PENYELESAIAN MASALAH DALAM BUKU TEKS PELAJARAN MATEMATIKA SMP/MTSen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record