PENGARUH WAKTU OPERASI DAN KONSENTRASI PAPAIN PADA PEMBUATAN VIRGIN COCONUT OIL ( VCO ) DENGAN PROSES ELEKTROFORESIS
Abstract
Virgin Coconut Oil ( VCO ) disebut juga minyak kelapa murni karena bahan
bakunya adalah kelapa segar tanpa melalui proses penyulingan, suhu prosesnya lebih
rendah dan tanpa menggunakan bahan pengawet. Salah satu metode dalam pembuatan
VCO adalah dengan proses elektroforesis. Proses ini dilakukan dengan cara memisahkan
koloid yaitu campuran minyak dan air dalam santan menjadi satuan-satuan tersendiri
sehingga didapatkan air, minyak dan protein dalam keadaan terpisah.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh waktu operasi dan
konsentrasi papain optimum terhadap rendemen minyak yang terambil dan untuk
memperoleh karakteristik dari VCO yaitu bilangan peroksida, bilangan asam, bilangan
penyabunan dan bilangan iodine sesuai dengan standar sifat-sifat asam lemak VCO /
Standart Mutu VCO di Indonesia.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan proses elektroforesis.
Dengan cara mengambil 100 mL krim santan, dimasukkan ke dalam beaker glass 250 ml,
kemudian ditambahkan enzim papain sebanyak 1,2 , 3, 4 dan 5 gram dan dirangkai
dengan alat elektroforesis dengan menghubungkan kutub positif (+) pada lempeng seng
bagian atas dan kutub negatif (-) pada lempeng seng bagian bawah kemudian
mengalirkan arus pada voltase 7 volt. Memutus arus, minyak yang terbentuk diambil
dengan pipet dan disaring dengan kertas saring dilanjutkan dengan mengukur volume
minyak yang terambil. Dilakukan cara yang sama untuk variabel waktu operasi 30, 60,
90, 120 menit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi optimum diperoleh pada berat papain
4 g dengan rendemen minyak terbesar sebanyak 21,01 % dan waktu operasi optimum
90 menit dengan rendemen minyak yang diperoleh 22,27 %.