Show simple item record

dc.contributor.authorAmbarwati
dc.date.accessioned2013-02-06T10:51:18Z
dc.date.available2013-02-06T10:51:18Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/2741
dc.description.abstractPenemuan antibiotik penicilin dari jamur penicillium oleh Alexander Fleming pada tahun 1929 telah mendorong penemuan antibiotik jenis lain. Tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui jumlah isolat Actinomycetes pada rhizosfer Putri malu (Mimosa pudica L.) dan Kucing-kucingan (Acalypha indica L.) yang berpotensi menghasilkan antibiotik. Jenis penelitian ini adalah survei observasional dengan pemeriksaan di laboratorium. Sampel tanah pada penelitian ini diambil dari rhizosfer tumbuhan putri malu ( Mimosa pudica L.) dan kucing-kucingan (Acalypha indica L.) yang diambil dari 5 lokasi di pekarangan milik Ibu Wartinah, Kartasuro. Langkah penelitian meliputi : isolasi, purifikasi, colour grouping, pewarnaan gram danseleksi isolat penghasil antibiotik. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 5 isolat dari rhizosfer tumbuhan putri malu dan satu isolat dari rhizosfer kucing-kucingan yang diduga sebagai Actinomycetes. Dari 6 isolat tersebut 5 isolat yang ditemukan berpotensi sebagai penghasil antibiotik, dengan diameter daerah hambatan pada E. coli sebesar : Isolat PM1e = 17 mm (++) dan PM26 = 12 mm (+). Sedangkan diameter daerah hambatan pada S. aureus sebesar : Isolat PM1e = 16 mm (++), PM24 = 11 mm (+), PM1d dan KK17 = 10 mm (+).en_US
dc.publisherLPPM UMSen_US
dc.subjectActinomycetesen_US
dc.subjectRhizosferen_US
dc.subjectPutri Maluen_US
dc.subjectKucing-kucinganen_US
dc.subjectAntibiotiken_US
dc.titleSTUDI ACTINOMYCETES YANG BERPOTENSI MENGHASILKAN ANTIBIOTIK DARI RHIZOSFER TUMBUHAN PUTRI MALU ( Mimosa pudica L.) DAN KUCING-KUCINGAN (Acalypha indica L.)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record